4. Jangan Lupakan Tabir Surya

Sinar UV merusak kolagen, membuat kulit kendur, dan pori-pori terlihat lebih besar. Gunakan tabir surya minimal SPF 30 setiap hari, dan ulangi pemakaian bila terpapar matahari lama.

Perlindungan ini juga mendukung efektivitas bahan aktif lain seperti retinoid atau niacinamide.

5. Manfaatkan Niacinamide

Vitamin B3 ini mampu mengontrol minyak berlebih, menguatkan skin barrier, dan, meningkatkan elastisitas kulit.

Studi menunjukkan serum niacinamide 4% dapat membuat pori-pori tampak lebih halus. Anda bisa gunakan serum dengan kadar 4–10%, 1–2 kali sehari sebelum pelembap.

6. Coba Retinoid untuk Regenerasi Kulit

Retinoid membantu mempercepat pergantian sel, merangsang kolagen, dan menghaluskan tekstur kulit. Mulailah dari kadar rendah (retinol 0,1–0,3%) dua kali seminggu, lalu tingkatkan perlahan.

Selalu padukan dengan tabir surya karena retinoid meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.

7. Gunakan Clay Masker

Masker berbahan kaolin atau bentonit dapat menyerap minyak dan membersihkan pori. Pakai 1–2 kali seminggu selama 10–15 menit.

Hasilnya memang sementara, tapi cukup efektif membuat kulit terlihat lebih bersih dan halus. Setelahnya, gunakan pelembap ringan agar kulit tetap terhidrasi.

8. Jangan Lupa Pakai Pelembab

Kulit berminyak sekalipun tetap butuh pelembap. Pilih formula ringan berbasis air atau gel bebas minyak.

Kulit yang terhidrasi baik akan tampak lebih kenyal, sehingga bayangan pori-pori berkurang dan tekstur kulit terlihat lebih rata.

Baca Juga: Kenali dan Hentikan 5 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Merusak Pori-Pori