Growthmates, perubahan besar sedang terjadi di dunia pencarian online. Hadirnya AI dan hasil pencarian generatif membuat cara bisnis kecil ditemukan di internet ikut berubah.

Jika dulu pemilik usaha bisa cukup mengandalkan Google Search, kini tantangannya semakin kompleks, yaitu algoritma terus diperbarui, kunjungan organik menurun, dan fenomena zero-click search (pencarian tanpa klik) makin meningkat.

Artinya, mengandalkan Google saja tidak lagi cukup. Agar bisnis kecil tetap bertumbuh, Anda perlu mendiversifikasi strategi pemasaran dan membuka lebih banyak jalur agar pelanggan baru bisa menemukan Anda.

Dan dikutip dari Forbes, Selasa (26/8/2025), berikut 7 cara efektif yang bisa Anda terapkan.

1. Gabungkan SEO, GEO, dan AEO

SEO tradisional seperti kata kunci dan backlink masih penting. Namun di era AI, Anda juga perlu mengoptimalkan AEO (Answer Engine Optimization) agar konten Anda berpeluang muncul di ikhtisar AI atau platform seperti ChatGPT dan Claude.

Cara praktisnya adalah buat artikel blog edukatif yang menjawab pertanyaan umum pelanggan. Llau, tambahkan halaman FAQ dengan jawaban yang jelas dan profesional.

2. Hadir di Reddit dan Quora

Riset menunjukkan Reddit dan Quora sering dijadikan referensi dalam hasil pencarian AI. Ini peluang emas bagi bisnis kecil untuk aktif menjawab pertanyaan yang relevan dengan produk/jasa Anda.

Semakin bermanfaat jawaban Anda, semakin tinggi peluang merek Anda dikutip, sekaligus meningkatkan kredibilitas.

3. Maksimalkan Media Sosial

Tahukah Anda, postingan Instagram kini bisa muncul di hasil Google? Itu artinya, media sosial bukan hanya tempat branding, tapi juga kanal SEO baru.

Beberapa strategi yang bisa dicoba:

  • Fokus pada 1–2 platform yang relevan (LinkedIn untuk B2B, Instagram/TikTok untuk B2C).
  • Buat konten yang memberi nilai: edukasi, hiburan, atau inspirasi.
  • Coba kolaborasi dengan nano atau mikro-influencer lokal.
  • Adakan giveaway bersama bisnis lain untuk memperluas jangkauan.

Baca Juga: Pelajaran Bisnis dari CEO Abuya Group: Untung Itu Tidak Pasti, Doa dan Kematian Itu Mutlak

4. Bangun Merek Pribadi di LinkedIn

Banyak perusahaan kini memanfaatkan personal branding pendiri untuk membangun kepercayaan.

Sebagai pemilik bisnis kecil, optimalkan profil LinkedIn Anda dan bagikan konten bernilai, mulai dari insight industri, tips praktis, hingga cerita perjalanan bisnis. Konsistensi adalah kunci untuk menjangkau audiens baru.

5. Tampil di Podcast yang Relevan

Podcast adalah ruang komunitas yang intim dan loyal. Cari tahu podcast apa yang didengar calon pelanggan Anda, lalu promosikan diri sebagai narasumber.

Dengan berbagi wawasan, Anda bisa menjangkau audiens yang sudah terbangun. Jangan lupa, bagikan episode tersebut di kanal media Anda untuk memperluas dampaknya.

6. Bangun dan Rawat Daftar Email

Berbeda dengan platform digital lain, email list adalah aset milik Anda sendiri. Algoritma media sosial atau Google tidak akan memengaruhi hubungan Anda dengan pelanggan di sini.

Tips membangunnya:

  • Tawarkan lead magnet bernilai, misalnya e-book atau panduan gratis.
  • Ajak pengunjung situs, follower media sosial, atau audiens podcast untuk berlangganan.
  • Kirim buletin rutin agar hubungan tetap terjaga.

7. Jejaring Tatap Muka Masih Ampuh

Di tengah dunia digital, jejaring offline tetap relevan. Ikuti komunitas bisnis lokal, hadir di acara networking, atau sekadar terlibat di forum pengusaha daerah.

Percakapan langsung dapat menghasilkan hubungan yang lebih kuat, meningkatkan visibilitas, bahkan membuka jalan bagi rekomendasi pelanggan baru.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca Juga: 9 Kiat Jitu Pengelolaan Keuangan untuk Membangun Bisnis yang Lebih Kuat