Growthmates, menjadi miliarder bukanlah hasil dari keberuntungan semata. Di balik layar gemerlap kapal pesiar, jet pribadi, dan kesepakatan bisnis bernilai miliaran, terdapat kebiasaan-kebiasaan kecil yang konsisten dijalani setiap hari.
Rutinitas inilah yang menjaga fokus, memperkuat disiplin dan membentuk pola pikir jangka panjang yang membawa mereka ke puncak kesuksesan.
Kabar baiknya, kebiasaan-kebiasaan ini tidak memerlukan rekening bank miliaran rupiah untuk mulai diterapkan. Banyak miliarder membangunnya jauh sebelum mereka kaya raya. Berikut 7 di antaranya.
1. Menjaga Waktu Seperti Emas
Bagi para miliarder, waktu adalah mata uang yang paling berharga. Elon Musk pernah berkata, “Pengelolaan waktu adalah hal yang nyata bagi saya. Bahkan, satu-satunya mata uang yang sesungguhnya adalah waktu".
Setiap menit digunakan secara optimal dengan menyingkirkan gangguan, rapat tak penting, atau aktivitas yang tidak memberi nilai jangka panjang. Mereka lebih sering berkata 'tidak' dibanding 'ya', karena kalender mereka mencerminkan prioritas, bukan sekadar kewajiban.
2. Membaca sebagai Rutinitas Harian
Membaca bukan hobi sampingan, melainkan fondasi belajar berkelanjutan. Warren Buffett dan Bill Gates menekankan pentingnya membaca untuk memperluas wawasan dan melatih cara berpikir kritis.
Mereka tidak sekadar membaca buku ringan, melainkan karya yang menantang, membantu mengenali pola, serta memberikan pemahaman mendalam tentang dunia dan bisnis.
3. Mengajukan Pertanyaan yang Lebih Baik
Alih-alih sibuk mencari jawaban instan, miliarder terbiasa mengajukan pertanyaan cerdas yang membuka jalan menuju inovasi. Jeff Bezos pernah berkata, “Jika Anda menggandakan jumlah eksperimen yang Anda lakukan per tahun, Anda akan menggandakan daya cipta Anda".
Dengan rasa ingin tahu yang tinggi, mereka berani menantang cara berpikir umum dan menggali hal-hal yang sering diabaikan orang lain.
Baca Juga: 8 Buku Powerful untuk Membangun Mindset Kesuksesan
4. Membangun Rutinitas untuk Kejernihan Mental
Tekanan bisnis yang besar tidak membuat mereka kehilangan fokus. Banyak miliarder menjalani rutinitas sederhana, seperti olahraga pagi, meditasi, menulis jurnal, atau sekadar berjalan tanpa ponsel.
Bill Gates, misalnya, mengaku belajar dari Warren Buffett tentang manajemen waktu, jangan memenuhi kalender dengan terlalu banyak jadwal. Memberi ruang kosong justru menjaga pikiran tetap jernih dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih bijak.
5. Belajar dari Kegagalan
Bagi miliarder, kegagalan bukan akhir, melainkan pelajaran. Oprah Winfrey pernah menegaskan, “Kegagalan hanyalah hidup yang mencoba menggerakkan kita ke arah lain".
Mereka melakukan introspeksi mendalam untuk memahami kesalahan, bukan menutupinya. Dari sanalah lahir ketangguhan mental dan keputusan lebih matang di masa depan.
6. Mengelilingi Diri dengan Orang yang Lebih Cerdas
Warren Buffett punya kutipan terkenal, “Lebih baik bergaul dengan orang-orang yang lebih baik dari Anda. Jadi, pilihlah teman yang perilakunya lebih baik, dan Anda akan terhanyut ke arah itu".
Para miliarder paham bahwa lingkungan membentuk kualitas diri. Mereka memilih orang-orang yang menantang ide, memberi perspektif baru, dan tidak masalah menjadi “yang paling tidak berpengalaman” dalam lingkarannya.
7. Berpikir Jangka Panjang
Kesuksesan instan bukan tujuan mereka. Para miliarder berinvestasi dalam pertumbuhan jangka panjang, baik finansial maupun pribadi.
Elon Musk menegaskan, “Kegigihan sangat penting. Anda tidak boleh menyerah kecuali Anda terpaksa menyerah".
Dengan kesabaran dan pandangan luas, mereka tetap tenang menghadapi naik-turun perjalanan hidup, sekaligus membangun fondasi kokoh untuk masa depan.
Baca Juga: 9 Nilai Keluarga sebagai Fondasi Kesuksesan Hidup