Growthmates, pastinya sudah tahu dong seberapa penting memiliki kemampuan public speaking? Di era yang sedang gencar-gencarnya dalam menyuarakan pendapat ini, kamu perlu memiliki kemampuan tersebut agar pendapatmu juga didengar oleh khalayak luas.

Banyak cara atau kiat-kiat dari para pakar untuk meningkatkan kemampuan public speaking. Namun tak dipungkiri, meski kerap berlatih sekali pun, kesalahan akan tetap terjadi saat kamu mempraktekannya langsung dengan berbicara di depan umum. 

Kesalahan dalam public speaking adalah hal yang wajar dan sering terjadi, terutama bagi kamu yang baru mulai. Mengetahui kesalahan umum dan cara menghindarinya dapat membantumu mengurangi risiko terjadinya kesalahan yang serupa di lain kesempatan.

Berikut ini Olenka sajikan deretan kesalahan umum yang kerap terjadi dalam public speaking dan perlu dihindari oleh para pemula. Menyadur dari laman 98thPercextile, Selasa (7/5/2024), berikut enam di antaranya.

1. Kurang Persiapan

Karena kurangnya persiapan, penyampaian pidato menjadi terganggu, pembicara menjadi gugup, dan kualitas keseluruhan menurun. Namun, “kesalahan” umum ini bisa dihindari. Jawabannya sederhana – latihan.

Persiapan dengan latihan yang cukup matang dapat membantu kamu meredakan kecemasan menghadapi audiens. Gabungkan penggunaan bahasa tubuh, etika berbicara, dan postur tubuh selama tahap persiapan itu sendiri. 

Dengan latihan yang berulang-ulang, kamu akan merasa jauh lebih nyaman di depan audiens. Berlatih di depan cermin adalah teknik tepat yang harus dipersiapkan jauh-jauh hari.

2. Bicara Terlalu Lambat atau Terlalu Cepat

Ingat, public speaking itu bukan suatu perlombaan. Berbicara terlalu cepat dapat menimbulkan terlalu banyak kerja mental bagi audiens. Pertama, perhatian audiens mulai melenceng, lalu pelan-pelan audiens juga mulai kehilangan minat. Pada akhirnya, akan diabaikan sepenuhnya. 

Pun saat berbicara terlalu lambat. Hal ini akan membuat audiens bosan, dan akhirnya tidak akan mendengarkan apa yang kamu sampaikan. 

Oleh karena itu, menjaga agar pidato tetap termodulasi sangatlah penting. Tarik napas dalam-dalam, percayalah bahwa kamu mengetahui materinya, dan mampu menyampaikannya di hadapan audiens.

Baca Juga: 7 Tips Meningkatkan Kemampuan Public Speaking dari Pakar Harvard

3. Terpaku dengan Slide

Saat menggunakan alat bantu visual seperti presentasi PowerPoint, membaca dari slide bukanlah cara presentasi yang paling menarik. Hal ini memberikan kesan bahwa kamu tidak menguasai topik pidato atau tidak melakukan upaya apa pun dalam mempersiapkan pidato. 

Alternatifnya adalah dengan merujuk hanya pada poin-poin utama dan kemudian menguraikannya dengan bahasamu sendiri. Selain itu, menjaga kontak mata dengan audiens juga membuat pembicara percaya diri.

4. Pendahuluan yang Membosankan dan Tidak Ada Kesimpulan

Penonton selalu mengingat awal dan akhir sebuah pidato. Manfaatkan sebaik-baiknya dengan menginvestasikan waktu dalam menyusun pengenalan yang tepat. Ada banyak cara untuk membuka pidato seperti anekdot pribadi, cerita lucu, atau kutipan dari tokoh terkemuka.

Saat mendekati akhir pidato, jangan sampai tiba-tiba dan membuat audiens bertanya-tanya “Apa yang baru saja terjadi?”. Pernyataan penutup yang tepat atau interaksi ramah dengan audiens adalah cara yang baik untuk mengakhiri pidato. Tentu saja, selalu ucapkan terima kasih kepada penonton atas waktunya.

5. Pidato Terlalu Panjang

Tidak ada penonton yang suka menunggu lama, dan dalam banyak kasus, mereka bahkan kehilangan minat. Singkat cerita, jangan menunda pidato-mu melebihi batas waktu. Bahkan dalam sesi diskusi, berhati-hatilah agar tidak terlalu panjang. Idenya adalah untuk menyusun kata-kata dengan jelas dan mengatur panjang pidato tanpa memperlambat atau terburu-buru.

6. Kurang Semangat

Berbicara tanpa semangat dapat menciptakan energi serupa di antara audiens. Tentukan jenis energi apa yang ingin kamu bawa ke dalam pidato. Kalau kamu ingin  memberikan pidato yang informatif, bawalah energi antusias. Kalau kamu ingin bersikap persuasif, bawakan dengan nada yang serius, penuh gairah, dan penuh keyakinan. Bawalah energi yang tepat sesuai dengan jenis pidatonya. 

Growthmates, itu dia deretan kesalahan yang kerap dialami pemula dan perlu dihindari. Semoga bermanfaat ya!