3. Pilih momen yang tepat

Pengaturan waktu sangat penting dalam negosiasi gaji. Bertujuan untuk mendiskusikan gajimu selama tinjauan kinerja atau setelah menyelesaikan proyek penting.

Selain itu, pertimbangkan situasi keuangan perusahaan dan beban kerja atasan. Hindari saat-saat krisis ekonomi, PHK perusahaan, atau ketika atasanmu sedang mengalami stres berat.

4. Latih presentasi

Keyakinan dan kejelasan sangat penting dalam negosiasi gaji. Latihlah presentasimu terlebih dahulu, dengan fokus pada poin-poin utama dan antisipasi kemungkinan pertanyaan atau keberatan dari atasanmu.

Bermain peran dengan teman atau mentor terpercaya dapat membantumu menyempurnakan pendekatan dan meningkatkan kepercayaan dirimu sendiri. Bersiaplah untuk berdiskusi tidak hanya mengapa kamu berhak mendapatkan kenaikan gaji,tetapi juga bagaimana kontribusimu yang berkelanjutan akan bermanfaat bagi perusahaan.

5. ​​Bersikaplah terbuka terhadap kompensasi alternatif

Meskipun gaji itu penting, terbukalah untuk mendiskusikan bentuk kompensasi lain jika kenaikan gaji langsung tidak memungkinkan.

Manfaat seperti hari libur tambahan, jam kerja fleksibel, peluang pengembangan profesional, atau bonus kinerja dapat meningkatkan paket kompensasimu secara keseluruhan. Menunjukkan fleksibilitas dapat memberikan hasil yang lebih baik dan menunjukkan kesediaanmuuntuk berkolaborasi demi keuntungan bersama.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca Juga: Punya Rekan Kerja yang Sering Insecure? Ini 5 Cara Tepat Menghadapinya