Growthmates, dalam dunia kerja yang dinamis saat ini, menegosiasikan kenaikan gaji dapat menjadi tantangan tersendiri. Namun, hal ini penting untuk pertumbuhan karier dan stabilitas keuanganmu sendiri.
Jika kamu ingin menyelaraskan gaji dengan tanggung jawab yang semakin besar atau mengikuti standar industri, negosiasi yang efektif adalah kuncinya. Berikut 5 tips untuk membantumu menavigasi percakapan tentang gaji ini dengan atasan. Yuk, simak!
1. Lakukan penelitian menyeluruh
Sebelum memulai diskusi, penting untuk mempersiapkan data yang akurat. Teliti standar industri untuk jabatanmu, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pengalaman, pendidikan, dan lokasi.
Situs web seperti Glassdoor, Payscale, dan LinkedIn Salary Insights dapat memberikan tolok ukur yang berharga. Berbekal informasi ini, kamu dapat membuat kasus yang menarik dan menunjukkan bahwa kamu memahami nilai pasarmu sendiri.
2. Tunjukan prestasi
Saat menyampaikan alasan untuk kenaikan gaji, fokuslah pada pencapaian dan kontribusi kamu kepada perusahaan. Kumpulkan daftar pencapaian besar kamu sendiri, seperti proyek yang berhasil diselesaikan, pertumbuhan pendapatan, tindakan penghematan biaya, atau tugas apa pun yang melebihi ekspektasi.
Gunakan contoh spesifik dan data terukur untuk menyoroti dampak nyata pekerjaanmu terhadap perusahaan.
Baca Juga: 4 Ide Pekerjaan Sampingan Online yang Bisa Menghasilkan Uang Tambahan
3. Pilih momen yang tepat
Pengaturan waktu sangat penting dalam negosiasi gaji. Bertujuan untuk mendiskusikan gajimu selama tinjauan kinerja atau setelah menyelesaikan proyek penting.
Selain itu, pertimbangkan situasi keuangan perusahaan dan beban kerja atasan. Hindari saat-saat krisis ekonomi, PHK perusahaan, atau ketika atasanmu sedang mengalami stres berat.
4. Latih presentasi
Keyakinan dan kejelasan sangat penting dalam negosiasi gaji. Latihlah presentasimu terlebih dahulu, dengan fokus pada poin-poin utama dan antisipasi kemungkinan pertanyaan atau keberatan dari atasanmu.
Bermain peran dengan teman atau mentor terpercaya dapat membantumu menyempurnakan pendekatan dan meningkatkan kepercayaan dirimu sendiri. Bersiaplah untuk berdiskusi tidak hanya mengapa kamu berhak mendapatkan kenaikan gaji,tetapi juga bagaimana kontribusimu yang berkelanjutan akan bermanfaat bagi perusahaan.
5. ​​Bersikaplah terbuka terhadap kompensasi alternatif
Meskipun gaji itu penting, terbukalah untuk mendiskusikan bentuk kompensasi lain jika kenaikan gaji langsung tidak memungkinkan.
Manfaat seperti hari libur tambahan, jam kerja fleksibel, peluang pengembangan profesional, atau bonus kinerja dapat meningkatkan paket kompensasimu secara keseluruhan. Menunjukkan fleksibilitas dapat memberikan hasil yang lebih baik dan menunjukkan kesediaanmuuntuk berkolaborasi demi keuntungan bersama.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Baca Juga: Punya Rekan Kerja yang Sering Insecure? Ini 5 Cara Tepat Menghadapinya