Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana satu sapuan perona pipi bisa langsung membuat wajah tampak lebih segar dan hidup? Di balik sentuhan kecil itu, tersimpan kekuatan besar dalam dunia riasan.

Perona pipi bukan sekadar pelengkap, melainkan 'sentuhan ajaib'yang memberi kesan sehat, hangat, dan bersemangat pada wajah.

Memilih perona pipi yang tepat memang terlihat sederhana, tetapi apabila keliru, hasilnya bisa mengubah penampilan dari menawan menjadi kurang seimbang.

Dengan pilihan yang tepat, perona pipi mampu meniru rona alami kulit saat Anda bersemangat, membuat wajah tampak lebih muda, segar, dan bercahaya. 

Dan, dikutip dari Times of India, Selasa (9/12/2025), berikut panduan penting dalam memilih perona pipi yang tepat sesuai dengan diri Anda.

1. Kenali Warna Kulit dan Undertone Anda

Langkah pertama yang paling penting adalah mengenali warna kulit dan undertone Anda. Warna kulit umumnya terbagi menjadi cerah, terang, sedang, sawo matang, hingga gelap.

Sementara itu, undertone merupakan warna dasar di balik kulit yang menentukan kesan keseluruhan penampilan.

Undertone dingin biasanya ditandai dengan kulit yang tampak kemerahan, merah muda, atau kebiruan. Undertone hangat ditandai dengan kulit yang terlihat lebih keemasan atau kekuningan, terutama saat terkena sinar matahari.

Adapun undertone netral merupakan perpaduan antara karakter undertone hangat dan dingin, sehingga lebih fleksibel dalam memilih warna riasan.

Mengetahui undertone akan sangat membantu Anda menyaring pilihan warna perona pipi agar menyatu alami dengan kulit.

2. Pilih Warna yang Sesuai dengan Undertone dan Warna Kulit

Setelah memahami undertone, kini saatnya memilih warna perona pipi yang paling serasi. Bagi Anda yang memiliki undertone dingin, warna seperti merah muda lembut, berry, plum, dan mauve akan tampak menyatu alami dengan kulit.

Undertone hangat akan terlihat semakin segar dengan pilihan persik, aprikot, koral, serta merah muda hangat, sedangkan undertone netral cenderung paling seimbang dengan warna mauve, mawar kusam, dan merah muda persik.

Selain undertone, penyesuaian juga perlu dilakukan berdasarkan warna kulit. Pemilik kulit cerah sebaiknya memilih merah muda tipis, persik, atau mawar lembut agar tampilan tetap natural.

Pemilik kulit sedang atau zaitun cocok dengan peach cerah, aprikot hangat, dan merah muda kemerahan. Sementara itu, kulit sawo matang akan tampak bersinar dengan koral dan fuchsia yang kaya, sementara kulit gelap terlihat memukau dengan perona pipi merah bata, berry hangat, hingga oranye keprok yang cerah.

Baca Juga: Lagi Hits! 5 Two Way Cake Powder yang Harus Ada di Makeup Kit Kamu

3. Tentukan Formula Sesuai Jenis Kulit dan Gaya

Warna memang menjadi faktor penting, tetapi formula perona pipi juga sangat menentukan hasil akhir riasan Anda. Perona pipi berbentuk bubuk merupakan pilihan klasik yang mudah dibaurkan, tahan lama, dan sangat ideal untuk kulit berminyak atau kombinasi.

Sementara itu, perona pipi krim sangat cocok untuk kulit kering atau matang karena memberikan hasil akhir yang lembap dan tampak sehat, bahkan bisa digunakan sebagai pewarna bibir untuk tampilan yang serasi.

Adapun perona pipi cair memberikan kesan paling alami karena menyatu sempurna dengan kulit, sehingga cocok untuk riasan minimalis dan tampilan segar sehari-hari.

Oleh karena itu, pilihlah formula yang tidak hanya sesuai dengan jenis kulit, tetapi juga dengan gaya riasan yang ingin Anda tampilkan.

4. Bereksperimen dengan Warna dan Teknik Aplikasi

Perona pipi adalah 'lahan bermain' dalam dunia riasan. Jangan takut bereksperimen dengan warna dan teknik.

Untuk tampilan klasik, aplikasikan di bagian apel pipi. Sementara, untuk efek lebih terangkat, sapukan ke arah pelipis.

Anda juga bisa membaurkannya sedikit di pangkal hidung untuk menciptakan kesan wajah terkena sinar matahari.

Ingat, riasan adalah soal ekspresi diri. Tidak ada aturan mutlak, yang terpenting adalah Anda merasa nyaman dan percaya diri.

5. Sempurnakan dengan Sentuhan Akhir yang Tepat

Mengaplikasikan perona pipi sebenarnya mudah, tetapi mendapatkan hasil akhir yang halus dan seimbang adalah kunci utama.

Jika warna tampak terlalu tebal, Anda cukup menimpanya dengan sedikit alas bedak atau bedak tabur untuk meratakannya.

Untuk perona pipi bubuk, gunakan kuas berbulu halus agar hasilnya lembut dan menyatu sempurna, sedangkan perona pipi krim dan cair lebih efektif diaplikasikan dengan jari atau spons agar tampak natural.

Selain teknik aplikasi, hasil akhir perona pipi juga perlu diperhatikan. Finishing matte memberikan tampilan halus dan bebas kilap yang cocok untuk kulit berminyak dan gaya riasan rapi.

Kemudian, finishing shimmer menambah kilau instan yang ideal untuk pesta atau acara khusus, sementara finishing satin menghadirkan keseimbangan dengan efek glow lembut yang natural untuk penggunaan sehari-hari.

Baca Juga: Inspirasi Makeup ‘Maple Crush’ ala barenbliss untuk Liburan Cantik