International Women’s Day (IWD) baru saja diperingati pada 8 Maret 2025, kemarin. Momen ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga bentuk apresiasi atas segala pencapaian dan kontribusi perempuan di berbagai bidang kehidupan. Di balik segala perannya, menjaga kesehatan fisik dan mental menjadi hal penting agar perempuan terus berdaya.

IWD atau Hari Perempuan Internasional turut menjadi pengingat untuk mulai merawat diri dan menerapkan kebiasaan positif yang membawa manfaat jangka panjang. Pasalnya, menjaga kesehatan bukan hanya soal menghindari penyakit, tetapi juga memastikan tubuh tetap kuat dan berenergi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan ketidakseimbangan hormon tidak muncul dalam semalam. Sebagian besar berkembang akibat kebiasaan gaya hidup dalam jangka panjang. Kabar baiknya, perubahan kecil dalam rutinitas pagi dapat secara signifikan mengurangi risikonya.

Bagi perempuan di atas 20 tahun, inilah waktu terbaik untuk mulai membangun kebiasaan yang mendukung kesehatan dan vitalitas dalam jangka panjang. Kebiasaan ini bisa menjadi fondasi untuk mencegah penyakit serta menjaga energi tetap stabil seiring bertambahnya usia.

Berikut deretan kebiasaan pagi yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi risiko terjangkit penyakit kronis. Menukil dari laman Times of India, Minggu (9/3/2025), ini lima di antaranya.

Baca Juga: Sederet Tips Puasa Ramadan Tanpa Memicu Migrain

1. Minum Air Hangat dengan Biji Fenugreek

Semua orang pernah mendengar tentang minum air lemon, tetapi biji fenugreek (methi) yang direndam masih jarang diminati. Padahal, biji kecil ini kaya akan antioksidan, serat, dan senyawa yang membantu mengatur gula darah serta meningkatkan pencernaan. Selain itu, fenugreek juga mendukung keseimbangan hormon, mengurangi kram menstruasi, dan membantu mengelola PCOS.

Rendam satu sendok teh biji fenugreek dalam segelas air semalaman. Minum airnya di pagi hari dan kunyah bijinya agar penyerapannya lebih baik. Di bulan Ramadan, kebiasaan ini bisa menjadi tambahan yang bermanfaat saat sahur. 

Minum air rendaman fenugreek sebelum mulai berpuasa dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah, mendukung pencernaan, dan memberikan energi yang lebih stabil sepanjang hari.

2. Nikmati Sinar Matahari Setiap Pagi

Banyak wanita mengalami kekurangan vitamin D, padahal nutrisi ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang, meningkatkan kekebalan tubuh, serta membantu pengaturan hormon. 

Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D secara alami adalah melalui paparan sinar matahari, terutama di pagi hari sebelum pukul 10. Selain membantu tubuh mensintesis vitamin D, sinar matahari juga dapat meningkatkan suasana hati dengan merangsang produksi serotonin, hormon yang berperan dalam mengatur emosi dan rasa bahagia.  

Untuk mendapatkan manfaat ini, luangkan waktu sekitar 10–15 menit di luar ruangan setiap pagi. Biarkan sinar matahari menyentuh kulit, terutama di area lengan dan wajah, tanpa menggunakan tabir surya dalam durasi tersebut. 

Kebiasaan sederhana ini dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis akibat kekurangan vitamin D, serta berkontribusi dalam menurunkan kemungkinan mengalami depresi dan gangguan sistem kekebalan tubuh.

3. Mulai Praktikan ‘Oil Pulling’

Oil pulling adalah salah satu teknik Ayurveda kuno, yang merupakan teknik berkumur dengan minyak. Melakukan oil pulling bukan hanya sekadar ritual kebersihan mulut, tetapi juga dipercaya dapat membantu membuang racun serta meningkatkan kekebalan tubuh. 

Berkumur dengan minyak di pagi hari sebelum makan atau minum apa pun dapat menghilangkan bakteri berbahaya di mulut, mengurangi peradangan pada gusi, dan bahkan menurunkan risiko infeksi yang berkaitan dengan penyakit serius seperti diabetes dan gangguan jantung.

Untuk melakukannya, ambil satu sendok makan minyak kelapa atau minyak wijen, lalu berkumurlah selama 5–10 menit sebelum meludahkannya. Setelah itu, bilas mulut dengan air hangat sebelum menyikat gigi seperti biasa. Jika dilakukan secara rutin, kebiasaan ini dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut, mendukung pencernaan yang lebih baik, serta memberikan manfaat detoksifikasi alami bagi tubuh.

Baca Juga: 4 Risiko Kesehatan Ini Bisa Mengintai Akibat Tidur Setelah Sahur, Jangan Anggap Remeh!

4. Sarapan Kaya Protein

Melewatkan sarapan atau memilih makanan yang tinggi karbohidrat, seperti roti panggang, sereal, atau smoothie manis, dapat menyebabkan lonjakan insulin dan ketidakseimbangan hormon dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, wanita di atas usia 20 tahun disarankan untuk mengonsumsi sarapan kaya protein guna mendukung kekuatan otot, menyeimbangkan kadar gula darah, serta meningkatkan metabolisme.  

Beberapa pilihan makanan tinggi protein yang bisa dikonsumsi antara lain:  

- Telur orak-arik dengan sayuran  

- Yogurt Yunani dengan kacang-kacangan dan biji-bijian  

- Kecambah atau paneer dengan biji-bijian utuh  

Sarapan tinggi protein juga membantu mengurangi rasa lapar berlebihan sepanjang hari, membuat kenyang lebih lama, serta mencegah makan berlebihan di kemudian waktu.  

Bagi perempuan Muslim yang saat ini tengah menjalani ibadah puasa, kebiasaan ini bisa diterapkan saat sahur. Mengonsumsi hidangan sahur yang kaya akan protein tidak hanya membantu menjaga energi lebih lama, tetapi juga mendukung kestabilan gula darah dan kesehatan metabolisme selama berpuasa.

5. Konsumsi Suplemen Kaya Magnesium

Banyak wanita mengalami masalah yang berkaitan dengan stres, seperti kecemasan, sakit kepala, dan ketegangan otot. Salah satu penyebab utamanya adalah rendahnya kadar magnesium dalam tubuh. Mineral ini memiliki peran penting dalam mengatur tekanan darah, mengurangi gejala PMS, serta mencegah penyakit jantung.  

Untuk meningkatkan asupan magnesium, beberapa pilihan makanan yang bisa dikonsumsi antara lain kacang almond atau biji labu yang direndam, cokelat hitam dengan kadar kakao minimal 70%, serta suplemen magnesium (tentu setelah berkonsultasi dengan dokter). Mengonsumsi magnesium di pagi hari dapat membantu tubuh lebih rileks, memperlancar pencernaan, dan mendukung pemulihan otot setelah beraktivitas.  

Kebiasaan ini juga bisa diterapkan saat sahur. Mengonsumsi makanan kaya magnesium sebelum berpuasa dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit, mengurangi risiko sakit kepala akibat dehidrasi, serta membuat tubuh lebih bertenaga sepanjang hari.

Semoga bermanfaat!