3. A Life on Our Planet: My Witness Statement and a Vision for the Future Karya David Attenborough
Tak terdengar se-ilmiah Elizabeth Kolbert, apalagi William Nordhaus, David Attenborough menulis tentang kerusakan bumi dari apa yang dilihatnya saat menjadi presenter BBC untuk program A Life in Our Planet.
Dari Chernobyl hingga kerusakan laut tropis. Ia menyimpulkan bahwa kerusakan bumi harus dihentikan sekarang juga. Pelaporan Attenborough penting sebagai bukti bahwa perubahan iklim memang nyata.
4. How to Avoid a Climate Disaster Karya Bill Gates
Sebagai orang terkaya di dunia, Bill Gates mengambil jalan yang berbeda dibandingkan dua orang hebat lainnya: Elon Musk dan Jeff Bezos.
Jika Elon dan Bezos menyiapkan roket untuk mencari planet lain, Gates lebih memilih menyarankan cara mencegah kerusakan bumi. Ia mencoba merangkum pendapat ilmiah dan menghubungkannya dengan proyek yang mungkin dikembangkan untuk mencegah krisis iklim. Misalnya membuat mesin pemungut emisi.
5. Climate Crisis and the Global Green New Deal Karya Noam Chomsky, Robert Pollin, dan CJ Polychroniou
Setelah dunia tak lagi berperang, setelah dunia beralih ke strategi ekonomi, dunia kini menghadapi ancaman yang lebih serius: krisis iklim. Revolusi Industri di Eropa pada tahun 1750 mengakibatkan berbagai bencana lingkungan.
Pandemi ini hanyalah salah satu dampak buruk akibat eksploitasi alam untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Sistem kapitalisme dan neoliberalisme semakin memperburuk krisis ini. Noam Chomsky dan Robert Pollin bahkan dengan tegas menyimpulkan bahwa kapitalisme adalah biang keladi krisis iklim. Dalam buku ini, keduanya menguraikan akar permasalahan krisis iklim dan mengusulkan solusi untuk mencegahnya.
Tertarik membacanya, Growthmates?
