Sam Altman, CEO OpenAI sekaligus tokoh penting di dunia teknologi global, telah bekerja bersama ribuan pendiri startup dan inovator dunia.

Dari pengalamannya tersebut, ia menyimpulkan satu hal penting, yaitu kesuksesan besar bukanlah hasil keberuntungan semata, melainkan buah dari kebiasaan, pola pikir, dan kerja keras yang konsisten dalam jangka panjang.

Melalui blog pribadinya, Altman kerap membagikan wawasan mentah tentang bagaimana membangun kekayaan, pengaruh, dan dampak besar bagi dunia.

Ia pun menegaskan bahwa kesuksesan bekerja seperti efek bunga majemuk, berlipat ganda bagi mereka yang sabar, berpikir jauh ke depan, dan berani berinvestasi pada hal besar sejak dini.

Menariknya, Altman juga mengungkap bahwa banyak orang awalnya mengejar uang, namun pada akhirnya justru menemukan makna sejati saat mengerjakan sesuatu yang berdampak besar bagi dunia.

Prinsip-prinsip yang ia bagikan ini relevan bagi siapa pun, baik yang baru memulai karier maupun yang sedang membangun bisnis.

Dan dikutip dari Times of India, Senin (1/12/2025), berikut 5 kiat sukses paling praktis dari CEO ChatGPT, Sam Altman.

1. Ramu Kekayaan Seperti 'Sulap' dengan Efek Peracikan

Altman menyebut peracikan (compounding) sebagai rahasia terbesar dalam membangun kekayaan dan dampak. Ia menyarankan untuk mencari peluang dengan pertumbuhan eksponensial, seperti bisnis berbasis teknologi yang memiliki efek jaringan dan skalabilitas tinggi.

Dalam karier, bidik peran yang keahliannya terus bertumbuh seiring waktu. Hindari lintasan datar, di mana bekerja dua tahun hasilnya sama dengan dua puluh tahun.

Altman bahkan menganjurkan untuk 'menambahkan nol' pada target kesuksesan, baik dalam hal uang maupun pengaruh.

Rela melepaskan kemenangan kecil demi peluang pengubah permainan. Berpikir jangka panjang memberi keunggulan besar karena pasar menghargai kesabaran dengan imbal hasil luar biasa.

2. Bangun Keyakinan Diri yang Hampir 'Delusional'

Menurut Altman, orang-orang berprestasi tinggi memiliki keyakinan diri yang nyaris seperti delusi positif. Keyakinan inilah yang mendorong mereka mengambil taruhan kontra-arus yang pada akhirnya menciptakan nilai besar.

Keyakinan ini harus dibangun dari bukti kemenangan di masa lalu, sekaligus diseimbangkan dengan kesadaran diri agar tetap terbuka terhadap kritik.

Ia mencontohkan keyakinan tak tergoyahkan Elon Musk tentang misi ke Mars sebagai tolok ukur keberanian bermimpi besar.

Tanpa keyakinan diri, ide-ide besar akan mati sebelum sempat tumbuh. Namun, Altman juga mengingatkan untuk tetap membumi agar keyakinan tidak berubah menjadi rasa berhak.

Baca Juga: 8 Quotes Bill Gates yang Wajib Dibaca untuk Memacu Mindset Sukses

3. Berpikir Mandiri dari Prinsip-Prinsip Paling Dasar

Altman menilai sistem pendidikan sering kali lebih menghargai konformitas daripada orisinalitas. Karena itu, seorang wirausahawan atau profesional unggul harus belajar berpikir mandiri.

Caranya, pecah setiap masalah hingga ke prinsip paling dasar, uji ide dengan cepat, dan terima kegagalan sebagai bagian dari proses belajar.

Filosofi Altman sederhana, yakni 'Saya akan salah berkali-kali, tetapi benar satu kali saja bisa mengubah segalanya'.

Dengan bertukar gagasan bersama orang-orang tajam dan membuat prototipe secepat mungkin, ketidakpastian justru bisa diubah menjadi peluang besar.

4. Kuasai Seni Menjual untuk Menjual Visi

Altman menegaskan bahwa semua karier hebat melibatkan penjualan, baik menjual ide kepada pelanggan, meyakinkan investor, merekrut tim, hingga membangun citra di media.

Kuasai komunikasi yang tajam, bangun visi yang menginspirasi, tunjukkan bukti eksekusi, dan yakini sepenuhnya produk atau gagasan yang Anda tawarkan. Penjualan yang autentik lahir dari keyakinan yang tulus.

Altman juga menekankan pentingnya menulis dengan jelas dan hadir langsung pada momen-momen krusial.  Keterampilan menjual bukan bakat bawaan semata, melainkan kemampuan yang bisa dan harus dilatih dengan sengaja.

5. Ambil Risiko Cerdas Sejak Dini dan Sesering Mungkin

Altman memperingatkan bahwa banyak orang terlalu membesar-besarkan risiko, tetapi meremehkan potensi imbalannya.

Padahal, fase awal karier adalah waktu terbaik untuk mengambil risiko karena kerugian relatif kecil, sementara peluang untungnya sangat besar.

Strateginya, jaga hidup tetap sederhana dan fleksibel agar berani bertaruh pada intuisi. Carilah peluang asimetris di mana potensi rugi kecil, tetapi potensi untungnya sangat besar.

Kemudian, hindari jebakan kenyamanan seperti pekerjaan bergaji tinggi yang membuat Anda enggan mengambil peluang besar.

Lebih baik mengejar kepuasan jangka panjang daripada kenyamanan sesaat. Eksperimen yang cepat dan adaptif sering kali membuka jalan hidup yang sama sekali tak terduga.

Baca Juga: Filosofi Sederhana yang Menggerakkan Visi Besar Elon Musk