Jepang menjadi salah satu negara dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia. Berdasarkan data yang dirilis oleh World Health Organization pada 2019, Jepang menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan penduduknya yang paling panjang umur, dengan rata-rata angka harapan hidup 84, 3 tahun.

Bahkan, berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan Jepang pada 2022, tercatat sekira 90.052 penduduk Negeri Sakura ini berusia 100 tahun atau lebih. Hal ini tentu tak terlepas dari gaya hidup sehat yang kerap diterapkan masyarakat Jepang dalam kesehariannya.

Berikut ini gaya hidup sehat ala penduduk Jepang yang mungkin bisa kamu tiru dan menjadi rahasia panjang umur. Menukil dari laman Times of India, Selasa (20/8/2024), berikut Olenka rangkum lima di antaranya.

Baca Juga: Mengintip Rutinitas Harian Elon Musk: Memulai Hari dengan Donat dan Tidur Tiap Jam 3 Pagi

1. Diet Seimbang, Kontrol Porsi Makan, dan Terapkan Hara Hachi Bu

Diet seimbang yang biasanya dilakukan penduduk Jepang mencakup campuran sayuran, ikan, nasi, dan makanan fermentasi, yang menyediakan nutrisi penting sekaligus menjaga kalori tetap terkendali. 

Salah satu aspek utamanya adalah kontrol porsi, di mana makanan disajikan dalam piring yang lebih kecil. Praktik ini mendorong konsumsi berbagai makanan dalam jumlah sedang, yang membantu mencegah makan berlebihan dan mendukung manajemen berat badan yang sehat.

Konsep Jepang "Hara Hachi Bu" adalah praktik yang melibatkan makan hingga 80% merasa kenyang. Pendekatan makan yang penuh perhatian ini membantu menghindari kebiasaan makan berlebihan dan memungkinkan tubuh mengatur asupannya secara alami.

Dengan memperlambat dan menikmati setiap gigitan, kamu dapat lebih mengenali saat tubuh benar-benar merasa kenyang, yang mengarah pada pencernaan yang lebih baik dan kesehatan secara keseluruhan.

2. Lebih Mementingkan Asupan dari Makanan Alami Ketimbang Junk Food

Masakan Jepang terkenal dengan kandungan ikan dan rumput lautnya, yang keduanya menawarkan banyak manfaat kesehatan. Ikan, terutama jenis ikan berlemak, kaya akan asam lemak omega-3. 

Lemak sehat ini dikenal dapat mendukung kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi otak. Di sisi lain, rumput laut merupakan sumber yodium, vitamin, dan mineral yang fantastis, termasuk antioksidan yang membantu melawan stres oksidatif dan mendukung fungsi tiroid.

Menambahkan ikan ke dalam makanan beberapa kali seminggu dan memasukkan rumput laut ke dalam sup, salad, atau sushi dapat meningkatkan asupan nutrisi tubuh dan berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan. Praktik ini tidak hanya menyediakan nutrisi penting tetapi juga sejalan dengan penekanan orang Jepang pada bahan-bahan segar dan musiman.

Baca Juga: Mengintip Rutinitas Harian Warren Buffett: Miliarder Dunia yang Memiliki Work-Life Balance Sangat Sehat

3. Bergerak Aktif

Kalau berpelancong ke negara Jepang, kamu akan melihat betapa banyak penduduk di sana yang memilih untuk berjalan kaki atau bersepeda ke tempat kerja. Aktivitas fisik sedang yang kerap dilakukan penduduk setempat secara konsisten ini membantu mereka menjaga kesehatan kardiovaskular, mendukung mobilitas sendi, dan menjaga tubuh tetap lincah.

Salah satu praktik yang terkenal adalah "Radio Taiso," serangkaian latihan pagi yang dilakukan orang-orang bersama-sama, sering kali dalam kelompok di taman umum atau sekolah. Rutinitas ini membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan stamina, sehingga menciptakan suasana yang positif untuk hari itu. 

Memasukkan lebih banyak gerakan ke dalam rutinitas harian baik melalui berjalan kaki, berkebun, atau bergabung dengan kelompok latihan lokal, dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

4. Manajemen Stres

Budaya Jepang sangat menekankan kesadaran dan pengelolaan stres, yang berkontribusi signifikan terhadap kesejahteraan secara keseluruhan. Praktik seperti meditasi Zen dan latihan kesadaran membantu individu untuk tetap hadir dan mengurangi kecemasan. Latihan kesadaran secara teratur dapat meningkatkan kejernihan mental, ketahanan emosional, dan rasa damai yang lebih besar.

Kegiatan seperti upacara minum teh dan seni Ikebana (merangkai bunga) merupakan bagian integral dari kehidupan Jepang. Kegiatan-kegiatan ini bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga proses itu sendiri—berfokus pada momen saat ini dan menemukan kegembiraan dalam tugas-tugas sederhana. 

Mengintegrasikan praktik kesadaran ke dalam rutinitas harian baik melalui meditasi, latihan pernapasan, atau melakukan hobi yang menenangkan, akan sangat meningkatkan kesehatan mental dan emosional.

Baca Juga: Selain Bisa Menjaga Kesehatan Jantung, Ini 7 Manfaat Lain Mengonsumsi Makanan yang Dikukus

5. Tidur Berkualitas

Banyak orang Jepang mematuhi jadwal tidur yang teratur dan menciptakan lingkungan tidur yang tenang. Kebiasaan tidur siang sebentar atau "inemuri" adalah hal yang umum, yang menunjukkan penerimaan budaya terhadap istirahat sebagai cara untuk mengisi ulang tenaga dan mempertahankan produktivitas.

Menciptakan lingkungan yang mendukung tidur melibatkan menjaga ruangan tetap sejuk, gelap, dan tenang, serta menetapkan rutinitas waktu tidur yang konsisten. Memprioritaskan tidur yang berkualitas membantu mengatur suasana hati, meningkatkan fungsi kognitif, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. 

Menerapkan praktik seperti menenangkan diri sebelum tidur, menghindari layar, dan memastikan lingkungan tidur yang nyaman dapat meningkatkan kualitas istirahat dan kesejahteraan tubuh  secara keseluruhan.

Itu dia deretan gaya hidup sehat ala orang Jepang yang mungkin bisa kamu tiru agar bisa hidup dengan waktu yang lebih lama dengan kondisi tubuh prima!