2. Delegasikan tanggung jawab
Tidak perlu melakukan semuanya sendiri. Percayai tim dan delegasikan tugas bila perlu.
Delegasi merupakan tanda menghargai kerja tim dan dengan demikian memercayai kemampuan rekan kerja. Delegasi juga melindungi seseorang dari kewalahan dan tugas yang menghabiskan waktu secara tidak perlu.
3. Beristirahatlah secara teratur
Istirahat teratur juga harus dilakukan untuk menghindari kelelahan. Tetapkan beberapa menit istirahat dalam sehari agar memiliki cukup waktu untuk mengisi ulang tenaga.
Bangun dari meja, berjalan-jalan, atau bermeditasi. Praktik ini akan meningkatkan produktivitas dan mengingatkan kita akan pentingnya perawatan diri.
4. Belajarlah untuk mengatakan tidak
Tidak apa-apa untuk mengatakan tidak pada lebih banyak pekerjaan jika itu membebanimu. Jelaskan dengan sopan bahwa kamu sudah memiliki banyak pekerjaan dan kemudian sarankan apakah kamu dapat melakukan hal itu di lain waktu atau mungkin sesuatu yang lain sebagai gantinya.
Mengatakan tidak juga membantumu fokus pada prioritastanpa mengurangi efektivitasmu sendiri. Selalu lebih baik melakukan beberapa hal dengan baik daripada melakukan banyak hal dengan buruk.
5. Komunikasikan keterbatasanmu sendiri
Seseorang dapat menetapkan batasan dan mengomunikasikan dengan jelas kepada rekan kerja tentang ketersediaan mereka dan kapan mereka dapat berkomunikasi.
Definisi batasan yang jelas membantu memastikan semua orang memiliki pemahaman yang sama, sehingga mengurangi kesalahpahaman dan stres yang tidak semestinya. Ini bukan berarti tidak kooperatif; ini hanya tentang harapan yang realistis terhadap diri sendiri dan orang lain.
Baca Juga: 10 Latihan Fisik Ringan di Meja Kerja untuk Pria Kantoran Usia 40-an