Kepala Bidang Peluang Ekonomi LinkedIn, Aneesh Raman, mengungkap bahwa para pemberi kerja ingin mempekerjakan orang yang dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang sedang berlangsung.
“Kemampuan beradaptasi adalah cara terbaik untuk memiliki agensi saat ini. Inti dari pengelolaan perubahan adalah membangun kekuatan adaptasi,” catatnya dalam laporan tersebut.
Namun, Joseph Fuller, profesor di Harvard Business School, mengungkap bahwa kemampuan beradaptasi adalah keterampilan yang jarang ditemukan. Menurutnya, orang-orang takut mencoba hal-hal baru dan gagal. Namun, mereka tidak dapat berkembang tanpa keluar dari zona nyamannya.
Sebab itu, Mark Cuban beranggapan, memiliki tiga kemampuan seperti rasa ingin tahu, ketangkasan, dan kemampuan beradaptasi, akan terusi membuahkan hasil bagi karier di masa yang akan mendatang.
“Keterampilan yang Anda butuhkan untuk suatu pekerjaan saat ini, 10 tahun, 100 tahun dari sekarang, selalu sama,” kata Cuban.
Baca Juga: Menguak Kesederhanaan di Balik Kekayaan Miliarder Dunia, Punya Harta Melimpah Tak Buat Jumawa
Salah satu cara sederhana untuk membangun rasa ingin tahu adalah dengan menjelajahi topik yang belum dipahami.
“Mengasah keterampilan rasa ingin tahu akan membantumu menemukan solusi yang lebih kuat untuk menyelesaikan masalah dengan lebih cepat,” kata Barbara Pécherot, seorang profesor di Sekolah Manajemen Global Thunderbird, Universitas Negeri Arizona, kepada CNBC Make It 2022 lalu.
Sementara itu, kelincahan adalah tentang menyerap informasi baru dengan cepat dan menerapkannya secara efektif. Lacak aktivitas harian dan waktu yang dihabiskan untuk setiap tugas untuk melihat di mana dapat menyempurnakan rutinitasmu.
“Mungkin Anda membuang-buang waktu untuk mengingat informasi karena Anda tidak mencatat dengan saksama dalam rapat, atau mungkin Anda kehilangan produktivitas di sore hari karena Anda terlalu banyak menjadwalkan kegiatan di pagi hari. Kenali hal-hal ini sebagai peluang untuk memperbaiki diri dan membuat perubahan,” imbuhnya.