Dalam tahun 2024 yang hampir berlalu, Vero menggelar acara bertajuk “Sahabat Vero 2024: 2025 Market Outlook” yang menjadi ajang refleksi perjalanan sepanjang tahun sekaligus menyambut peluang di masa depan. Acara ini tak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga ruang diskusi inspiratif yang mendalam tentang tren dan prospek pasar di tahun 2025.

Di diskusi inspiratif dengan suasana hangat dan penuh antusiasme, acara ini menghadirkan sejumlah panelis ternama yang berbagi wawasan berharga mulai dari, Tri Agung Kristanto (VP National News, Kompas Gramedia Media), Edho Zell (Sociopreneur dan Content Creator), dan Chatrine Siswoyo (Senior Advisor, ASEAN, Vero).

Dalam salah satu sesi diskusi, Tri Agung Kristanto sebagai Vice President National News Kompas Gramedia, menggambarkan tahun 2024 sebagai tahun yang penuh kegaduhan. Istilah “gaduh” mencakup berbagai aspek, mulai dari politik, bencana, hingga kehidupan sosial yang semakin kompleks.

“Kegaduhan merajalela di mana-mana. Urusan politik, bencana, hingga kehidupan sosial terus bergulat. Bahkan media sosial menjadi semakin tidak terkendali,” ujar Tri Agung Kristanto.

Baca Juga: Krisis Kepercayaan Jadi Pemicu Rendahnya Partisipasi Pilkada Serentak 2024

Meski begitu, ia menyoroti sisi positif dari kegaduhan tersebut. “Dalam suasana gaduh, kita berhasil melibatkan diri, dan bahkan memanfaatkan kegaduhan itu untuk menciptakan sesuatu yang baru dan inovatif,” ungkapnya.

Selain itu, Edho Zell sebagai salah satu pionir content creator, menyoroti bagaimana kegaduhan di media sosial telah mengubah model bisnis industri kreatif. Ia mengungkap bahwa content creator masa kini tidak lagi bergantung sepenuhnya pada brand endorsement, tetapi telah menciptakan model bisnis mandiri yang lebih beragam dan inovatif.

“Dulu, kami hanya menunggu brand untuk mengendorse. Sekarang, para content creator dapat menciptakan bisnis mereka sendiri, dari produk hingga layanan,” ujar Edho Zell.

Sementara itu, Chatrine Siswoyo melihat kegaduhan sebagai peluang besar, terutama dalam komunikasi strategis. “Gaduh itu peluang. Di tengah kegaduhan media sosial, muncul ruang untuk inovasi dan kolaborasi,” ungkapnya.

Baca Juga: 5 Novelis Terkenal yang Juga Aktif di Instagram, Rajin Share Konten Tulisan hingga Karya Bukunya

Ia menekankan bahwa sosial media tidak hanya menghasilkan dinamika negatif, tetapi juga menjadi wadah kreatifitas yang menciptakan dampak positif di berbagai sektor. “Di sinilah pentingnya sensitivitas terhadap tren dan kebutuhan audiens. Brand yang mampu memahami dinamika ini akan bertahan dan berkembang,” katanya.

Acara Sahabat Vero 2024 menjadi momen refleksi yang menginspirasi sekaligus memotivasi untuk menyongsong tahun baru dengan optimisme. Dalam suasana kegaduhan yang disebutkan, ada peluang besar bagi individu, brand, dan komunitas untuk berinovasi dan menciptakan dampak positif.

Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, para peserta meninggalkan acara ini dengan tekad untuk menjadikan tahun 2025 sebagai tahun yang penuh peluang dan keberhasilan.