Mark Zuckerberg bukan sekadar pendiri Facebook, tapi ia adalah contoh bagaimana sebuah ide sederhana bisa berubah menjadi fenomena global. Pada usia ketika kebanyakan orang masih mencari arah hidup, ia membangun perusahaan yang mengubah cara dunia terhubung.
Terlepas dari apakah Anda mengaguminya atau mengkritiknya, perjalanan Zuckerberg merupakan sumber pelajaran berharga bagi siapa pun yang memiliki mimpi besar.
Dikutip dari Times of India pada Sabtu (13/12/2025), berikut 10 tips sukses dari Mark Zuckerberg yang dapat Anda jadikan panduan.
1. Mulailah dari Masalah yang Nyata Dibutuhkan Orang
Satu hal paling fundamental dari kisahnya adalah bahwa kesuksesan sering bermula dari masalah kecil yang benar-benar dibutuhkan orang.
Facebook tidak lahir dari ambisi membangun kerajaan teknologi, melainkan dari kebutuhan sederhana, yakni membantu mahasiswa Harvard saling terhubung dengan lebih mudah.
Solusi kecil itu tumbuh, berkembang, dan akhirnya mengakar di seluruh dunia. Dari sini kita belajar bahwa Anda tidak perlu memulai dari ide besar, yang penting adalah memberikan solusi nyata yang bermanfaat.
2. Bergerak Cepat, Meski Tidak Sempurna
Kecepatan juga menjadi filosofi yang sangat melekat pada Zuckerberg. Moto awal Facebook, ‘move fast and break things’, sering disalahartikan sebagai ajakan untuk bekerja ceroboh. Padahal, esensinya adalah keberanian untuk tidak menunggu segala sesuatunya sempurna.
Ketika Anda bergerak lambat, dunia bergerak tanpa Anda. Dalam pandangannya, yang terpenting adalah meluncurkan sesuatu, belajar dari respons pengguna, memperbaikinya, lalu mengulangi siklus itu. Kecepatan adaptasi lebih penting daripada keindahan awal.
3. Jadikan Inovasi Sebagai Kebiasaan, Bukan Proyek
Zuckerberg juga sangat meyakini bahwa inovasi bukanlah proyek, melainkan kebiasaan jangka panjang. Facebook terus mengalami pembaruan desain, fitur, dan strategi, bahkan ketika jaringan tersebut sudah dominan.
Ia percaya sebuah produk tidak pernah ‘selesai’. Evolusi adalah syarat bertahan hidup. Versi ke-sepuluh yang penuh perbaikan selalu akan lebih baik daripada versi pertama yang tampak sempurna tetapi stagnan.
4. Rekrut Orang yang Lebih Pintar dari Anda
Salah satu rahasia terbesar dari perjalanannya adalah kemampuan merekrut. Zuckerberg memahami bahwa masa depan perusahaan ditentukan oleh kualitas orang-orang yang bekerja di dalamnya.
Ia membangun tim dengan orang-orang yang lebih pintar darinya dan memberi mereka ruang untuk bersinar.
Bagi Zuckerberg, pemimpin hebat bukan yang paling cerdas, tetapi yang mampu mengumpulkan kecerdasan terbaik di sekelilingnya.
Baca Juga: Bukan Sekadar Gaya, Ternyata Ini Alasan Psikologis di Balik Kaos Abu-abu Favorit Bos META
5. Berkawanlah dengan Misi yang Besar
Di balik itu semua, ada satu hal yang selalu ia pegang teguh, yaitu misi. Apakah itu misi ‘menghubungkan dunia’ atau mengembangkan metaverse, Zuckerberg selalu bergerak dengan orientasi jangka panjang.
Misi inilah yang membuat ia bertahan menghadapi kritik, tantangan, hingga tekanan global. Ketika motivasi meredup, misi tetap memberi arah.
6. Gagal Itu Tidak Apa-Apa, Asal Anda Belajar
Kegagalan juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan Zuckerberg. Ia pernah salah prediksi, salah langkah, bahkan terjebak dalam kontroversi besar. Namun, ia melihat kegagalan bukan sebagai akhir, melainkan sebagai informasi berharga.
Setiap kesalahan adalah data yang bisa membuatnya naik level. Dengan cara ini, kegagalan tidak lagi menakutkan, melainkan menjadi alat pembelajaran.
7. Ambil Taruhan Besar yang Membuat Anda Takut
Zuckerberg juga dikenal berani mengambil taruhan besar, bahkan yang terlihat gila pada zamannya. Keputusan membeli Instagram seharga satu miliar dolar dan WhatsApp seharga 19 miliar dolar pernah dianggap tindakan nekat.
Namun, langkah-langkah itu justru mengubah peta industri teknologi global. Kesuksesan besar sering kali lahir dari keputusan yang tidak nyaman.
8. Belajarlah Lebih Cepat dari Perubahan Dunia
Di dunia yang berubah cepat, Zuckerberg terus memperbarui dirinya. Ia berevolusi dari seorang programmer menjadi CEO global, kemudian menjadi pemimpin visi metaverse dan AI.
Perubahan dunia tidak menungggu siapa pun, dan ia menyadari bahwa satu-satunya jalan untuk tetap relevan adalah belajar lebih cepat dari perubahan itu sendiri.
9. Tetap Tenang Saat Dunia Memperhatikan Anda
Kemampuan mengendalikan emosi juga menjadi keahlian yang membuatnya bertahan. Ketika seluruh dunia memperhatikannya, mulai dari sidang kongres, tuntutan hukum, hingga kritik massal, Zuckerberg tetap terlihat tenang.
Fokusnya selalu jangka panjang, bukan pekanan. Ia membuktikan bahwa ketenangan emosional adalah salah satu keterampilan yang paling diremehkan dalam bisnis.
10. Bermimpilah Besar, tapi Bekerjalah Lebih Besar
Pada akhirnya, mimpi besar hanyalah awal. Apa yang benar-benar membedakan Zuckerberg adalah kerja keras yang jauh lebih besar daripada mimpinya.
Di balik layar, ada malam-malam tanpa tidur, tekanan luar biasa, dan rangkaian eksperimen yang tak henti-henti. Orang boleh bilang ia beruntung, tetapi nasib baik hanya datang pada mereka yang terus bergerak.
Baca Juga: Mengintip Rutinitas Mark Zuckerberg, Ini Lho yang Dilakukan CEO Facebook Setiap Pagi