Wardah terus berinovasi untuk menghadirkan produk perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah peluncuran Recombinant Collagen Gel Moisturizer, hasil penelitian mendalam selama dua tahun yang menjawab perubahan pola pikir konsumen masa kini.
Farah Fitriyah, Brand Building of Wardah, menjelaskan bahwa riset mendalam menjadi dasar setiap produk Wardah. Ia juga menekankan pentingnya edukasi mengenai kolagen kepada konsumen, terutama generasi muda.
“Research menunjukkan, sejak usia 25 tahun produksi kolagen di tubuh mulai berkurang 1% setiap tahun. Kedengarannya kecil, tapi ternyata besar loh. Umur 27-28 tahun sudah mulai terasa kerutannya,” ungkap Farah, saat acara peluncuran Wardah Recombinant Collagen Gel Moisturizer, Main Atrium Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).
Selain faktor usia, kata Farah, gaya hidup juga berperan besar dalam penurunan kolagen.
“Sering makan manis, begadang, atau sering overtime sampai malam juga mempercepat penurunan kolagen. Karena reproduksi kolagen terjadi saat kita tidur,” jelas Farah.
Karena itu, Wardah terus mengedukasi konsumen untuk melakukan perawatan preventif sejak muda.
“Kita mengedukasi konsumen untuk mulai menggunakan kolagen sejak usia 25 tahun. Preventive itu lebih baik daripada corrective,” tegasnya.
Dibeberkan Farah, produk baru dari Wardah ini menghadirkan kolagen rekombinan yang tidak hanya fokus pada anti-aging di usia 30-an, tetapi juga untuk pencegahan sejak usia 20-an.
“Kalau dulu pengguna kolagen itu di usia 30-an, sekarang di usia 20-25 tahun mereka sudah mulai aware menggunakan kolagen untuk pencegahan dan hasilnya lebih optimal,” kata Farah.
Ia pun menekankan, kolagen kini menjadi bagian penting dalam rutinitas perawatan kulit sehari-hari.
“Kolagen itu salah satu bahan penting yang harus kita gunakan,” tegasnya.
Selain itu, Wardah juga melakukan uji coba lintas usia, mulai dari usia muda hingga di atas 40 tahun, untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.
“Kami menguji ke berbagai kelompok usia. Jadi, tidak hanya untuk yang sudah punya kerutan, tapi juga yang masih muda untuk menjaga kesehatan kulit mereka lebih lama,” paparnya.
Farah juga menyoroti pentingnya menyesuaikan formulasi dengan iklim Indonesia yang panas dan lembap sepanjang tahun. “Kami bikin teksturnya gel yang ringan, cepat meresap, tetap lembab dan halus di kulit tanpa rasa lengket. Nyaman digunakan sehari-hari, pagi maupun malam,” jelasnya.
Selain recombinant collagen, Wardah mengombinasikannya dengan peptide dan ceramide complex untuk memberikan efek anti-aging yang optimal.
“Bahan-bahan ini bekerja sinergis menghasilkan efek anti-aging yang lebih maksimal,” tutup Farah.
“Kalau dulu pengguna kolagen itu di usia 30-an, sekarang di usia 20-25 tahun mereka sudah mulai aware menggunakan kolagen untuk pencegahan dan hasilnya lebih optimal,” tutur Farah.
Lebih lanjut, Farah menuturkan bahwa produk ini sendiri menggunakan teknologi rekombinan yang 100% identik dengan sel kulit manusia, sehingga minim risiko iritasi dan mudah diserap kulit.
“Formulasi produk ini dibuat berdasarkan kebutuhan konsumen Indonesia. Kita hidup di iklim panas dan lembap, jadi teksturnya dibuat ringan seperti gel, cepat meresap, melembapkan, dan tidak lengket, nyaman digunakan pagi maupun malam hari,” tandasnya.
Baca Juga: Transformasi Industri Kecantikan: Wardah Hadirkan Inovasi melalui Skinverse Clinic 2025