PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus menunjukkan komitmennya dengan membayarkan klaim perawatan bagi salah satu nasabahnya di Semarang, yang terdiagnosa sakit kanker paru. 

Manajemen Generali Indonesia yang diwakili oleh Windra Krismansyah selaku Head of Corporate Communications menyerahkan bingkisan sehat kepada nasabah Ibu Dian dan Bapak Fendry (suami) yang didampingi oleh financial planner Generali Indonesia, Yosephine Soemarni dalam acara ramah tamah di Kantor Pemasaran AG – Semarang Platinum HQ, Sim Square Lt dasar No. L09, RS Telogorejo. Jl. K.H. Ahmad Dahlan Semarang 50134.

Baca Juga: HUT ke-16, Generali Bareng PMI Gelar Donor Darah di 16 Titik Kota se-Indonesia

Baca Juga: Generali Indonesia Sumbang 3,2 Juta Kilogram Carbon Offset

Ibu Dian sudah menjadi nasabah Generali Indonesia selama 7 tahun, yang saat ini masih menjalani kemoterapi di sebuah rumah sakit di Singapura.

Berbagi pengalamannya, Ibu Dian mengungkapkan, pihaknya tidak pernah menyangka bisa jatuh sakit di usia yang relatif muda. Saya pikir kanker itu hanya bisa diderita oleh orang tua, namun ternyata dokter juga mengatakan bahwa kanker semakin banyak diderita oleh anak muda. Jujur saat saya tahu, saya sempat khawatir akan proses pengobatan yang harus dilalui, karena membutuhkan waktu dan biaya tidak sedikit. 

"Tapi Puji Tuhan, pengobatan saya hingga saat ini berjalan dengan baik dan sepenuhnya juga ditanggung dari manfaat asuransi kesehatan. Seluruh biaya pengobatan yang hingga saat ini mencapai nilai lebih dari Rp4,5 Miliar sepenuhnya ditanggung oleh Generali Indonesia. Agen kami pun dengan sigap mendampingi melewati setiap masa-masa tersebut. Terima kasih Generali telah membuktikan janjinya pada saya," katanya.

Sementara itu, Windra dalam keterangan yang dikutip, Selasa (10/9/2024), menambahkan, "Sudah merupakan bagian dari salah satu value Generali Indonesia, Deliver on The Promise, dimana kami sepenuhnya memenuhi janji kepada nasabah melalui pembayaran klaim sesuai dengan ketentuan polis." katanya. 

Tambah dia, "Kami berharap dengan pengalaman dari nasabah ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki proteksi, khususnya di tengah risiko kesehatan dan inflasi medis yang tinggi. Dengan adanya proteksi asuransi, nasabah akan terlindungi secara finansial jika terjadi risiko sakit dan bisa tetap fokus menjalani pengobatan dan proses penyembuhan,” katanya.

Sementara itu, terkait dengan pembayaran klaim, sepanjang Januari–Agustus 2024, Generali Indonesia telah membayarkan klaim senilai Rp866,5 Miliar untuk lebih dari 189.000 kasus klaim yang terdiri dari klaim meninggal dunia, klaim kesehatan dan klaim penyakit kritis. 

Secara total klaim, terjadi peningkatan sebesar 13,8 persen (year on year) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, dan dari total klaim ini 79 persen-nya merupakan klaim kesehatan. 

Terus meningkatnya pembayaran klaim, khususnya pada klaim kesehatan, ini membuktikan masih tingginya risiko kesehatan yang juga dibarengi dengan tingginya inflasi medis yang memicu kenaikan harga obat-obatan maupun layanan medis.