Growthmates, kalau bicara soal tren kecantikan memang gak ada habisnya, ya. Salah satu tren kecantikan yang cukup viral hingga saat ini adalah glass skin. Yap, glass skin merupakan salah satu tren kecantikan dari Korea Selatan yang kini diidam-idamakan banyak orang, khususnya para wanita di Indonesia.
Dalam sejumlah sumber disebutkan, istilah glass skin sendiri mulai muncul pada 2017 lalu. Sejak saat itu, banyak wanita yang mulai melakukan serangkaian perawatan glass skin yang membuat kulit mereka tampak flawless, cantik, sehat, dan lebih berseri.
Jadi, sebenarnya apa sih glass skin itu?
Dermatologist, Lecturer, sekaligus Researcher bernama dr. Arini Widodo, SM, SpDVE menjelaskan makna glass skin yang pada dasarnya mencerminkan seperti namanya, glass yang berarti kaca. Di mana, kaca memiliki permukaan yang mengkilap.
“Nomor satu untuk mendapatkan glass skin adalah permukaan kulitnya harus rata, harus mengkilap,” ujar dr. Arini kepada Olenka saat ditemui dalam acara Wardah SKINVERSE di Jakarta, Jumat (31/5/2024).
dr. Arini menegaskan, untuk mendapatkan wajah glass skin hal yang paling penting dilakukan adalah penggunaan eksfoliasi. Penggunaan eksfoliasi yang baik akan membantu kulit memiliki tekstur yang lebih baik pula.
Baca Juga: Punya Kulit Berminyak dan Berjerawat? Ini 3 Rekomendasi Skincare yang Wajib Dicoba!
Selain itu, hal penting lainnya yang perlu dilakukan adalah mengatasi masalah kulit terlebih dahulu sebelum mendapatkan wajah glass skin.
“Misalnya, kalau kita jerawat, bruntusan, tentunya teksturnya tidak akan rata. Jadi, harus bebas dari masalah kulit atau yang sering kita sebut sebagai flawless, jadi tidak ada masalah di kulitnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata dr. Arini, glass skin bisa didapatkan jika kulit wajah well-hydrated. Dengan begitu, kulit wajah terlihat lebih segar dengan permukaan yang lebih rata. Kemudian, juga ada komponen bright di dalamnya yang membuat kulit terlihat lebih cerah.
“Kalau untuk mendapatkan kulit cerah sebenarnya banyak hal-hal yang dapat dilakukan. Seperti perawatan kulit yang baik, penggunaan moisturizer yang baik, pemilihan cleanser yang baik, dan penggunaan active-ingredients yang sesuai dengan masalah kulit sehingga kulit kelihatan lebih cerah,” paparnya.
“Komponen cerah ini juga bisa didapatkan dari berbagai macam ingredients, yang dapat disesuaikan dengan jenis kulit masing-masing. Ada vitamin C, AHA glycolic acid, niacinamide, dan lain-lain,” tambahnya.
Wajah glass skin juga bisa didapatkan dengan menjaga asupan makanan. Namun, sebelumnya yang paling penting adalah konsumsi air yang cukup agar kulit terhidrasi dengan baik.
“Kalau kita menghitung kebutuhan air, itu sangat tergantung dengan umur, kemudian tergantung jenis kelamin, tergantung dengan tinggi badan, berat badan, dan juga aktivitas. Kebutuhan air setiap orang itu berbeda-beda. Ini harus tercukupi dulu,” tuturnya.
Adapun jenis makanan yang perlu dihindari untuk mendapatkan kulit yang lebih baik adalah makanan manis atau tinggi akan glikemik indeks, di mana dapat mempercepat penuaan dan memicu jerawat. Selain itu, hati-hati pula dengan produk makanan berbasis susu, terutama bagi acne prone.
“Pada dasarnya kulit tidak hanya butuh vitamin C, tapi semua vitamin diperlukan kulit. Jadi pada dasarnya makanan apa yang harus di makan? Satu, makanan yang food combining. Kita yakinkan makanan kita cukup beragam agar mendapatkan seluruh nutrien yang cukup,” tukasnya.