Franky Oesman Widjaja atau Franky Widjaja alias Oei Jong Nian merupakan salah satu taipan Indonesia yang ikut berinvestadi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Bos Grup Sinar Mas tersebut merupakan anak pendiri Grup Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja.
Siapa Franky Widjaja?
Franky Widjaja merupakan lulusan Universitas Aoyama Gakuin, Jepang dan lulus dengan gelar Sarjana Perdagangan pada 1979. Franky menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) di Golden Agri-resources Ltd. sejak tahun 1996. Dia juga sempat menjabat sebagai Kepala Divisi Produk Agri-Bisnis dan Makanan Konsumen Grup Sinar Mas.
Selain itu, Franky sempat menjabat sebagai Wakil Presiden anak perusahaan GAR di Indonesia, PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk. Dia lantas didapuk menjadi Chief Executive Officer (CEO) Sinarmas Land Ltd. pada 2000 hingga Desember 2006.
Franky Widjaja juga menjabat sebagai dewan direksi Sinarmas Land Limited (SML) dan Bund Center Investment Ltd (BCI) yang keduanya terdaftar dalam Daftar Resmi Singapore Exchange Securities Trading Limited. Dia menjabat sebagai Direktur SML sejak tahun 1997; Ketua Eksekutif SML sejak tahun 2006; serta Direktur BCI sejak 2009.
Franky juga merupakan anggota dewan direksi di beberapa anak perusahaan GAR, SML, dan BCI. Sejak tahun 2003, dia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk, anak perusahaan GAR yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dengan banyaknya pengalaman di Grup Sinar Mas, Franky ditunjuk sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Bidang Agrobisnis, Pangan, dan Peternakan; Ketua Dewan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (DMSI); dan Penasihat Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI). Dia juga merupakan anggota Dewan Pengurus Gabungan Pengusaha Makanan & Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) serta anggota Dewan Kehormatan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI).
Melansir Forbes dalam Indonesia's 50 Richest, keluarga Widjaja mampu meraih urutan ketiga sebagai orang terkaya di Indonesia pada tahun 2022 dengan total kekayaan US$10,8 miliar atau sekitar Rp165 triliun. Selain itu, Franky Widjaja tercatat sebagai pemegang saham terbesar PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) urutan ke-11 yang menguasai 1,64 miliar saham atau setara 0,44 persen pada 2022.
Gotong Royong Bangun IKN
Bersama taipan lainnya, seperti Sugianto Kusuma alias Aguan (Agung Sedayu Group), Anthony Salim (Salim Group), Pui Sudarto (Pulau Intan), Budi Hartono (Grup Djarum), Wiliam Katuari (Wings Group), TP Rahmat/Boy Tohir (Adaro Group), Prajogo Pangestu (Barito Pacific), Eka Tjandranegara (Mulia Group), dan Soeryadjaya (Grup Astra), Franky Widjaja dengan Grup Sinar Mas-nya menjadi investor dalam pembangunan IKN Nusantara.
Para investor tersebut tergabung dalam konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) yang akan membangun sejumlah infrastruktur dasar mulai dari hotel, taman-taman, gedung sekolah, rumah sakit, hingga mal. Meski belum ada jumlah pasti, total nilai investasi yang dilakukan oleh konsorsium itu diperkirakan mencapai Rp40 triliun. Bersatunya para konglomerat tersebut dalam membangun IKN menjadi simbol kuatnya nilai gotong royong di budaya Indonesia.
Dalam sebuah kesempatan, Franky menyebut bahwa gotong royong merupakan modal bagi suatu negara untuk bertahan, bahkan berkembang. "Pemimpin yang baik bisa mengayomi kita semuanya bersama-sama untuk saling gotong-royong. Guru kami di Taiwan menyebutkan, di mana tempat itu banyak cinta kasih, saling gotong-royong, di situlah diridai atau bisa terhindar daripada malapetaka, jadi kekuatan untuk bisa keluar dari krisis," tegasnya, dikutip Kamis (4/7/2024).