Gelar tersebut kemudian membawanya ke panggung internasional. dr. Reisa dipercaya mewakili Indonesia di ajang Miss International 2010 yang digelar di Tiongkok. Dalam kompetisi ini, ia mengusung berbagai isu penting, mulai dari perdamaian dunia hingga memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia. 

Ia juga mengangkat tema Pray for Japan, sebagai bentuk solidaritas atas tragedi gempa dan tsunami yang melanda Jepang pada 11 Maret 2011. Berkat kontribusinya, dr. Reisa turut dinobatkan sebagai Duta Energi Bersih.

Reisa dan Dunia Kesehatan

Usai menyelesaikan pendidikannya, dokter Reisa fokus pada kariernya sebagai dokter di Rumah Sakit Forensik Polri Raden Saleh Kramat Jati sebagai ahli forensik. Reisa juga merupakan salah satu anggota DVI (Disaster Victim Identification) yang terlibat dalam proses investigasi korban Sukhoi dan beberapa bom terorisme di Jakarta.

Kiprah dr. Reisa di dunia kesehatan tak hanya terbatas di ruang praktik. Berbekal latar belakang medis sekaligus pengalaman di dunia hiburan, dr. Reisa pun dilirik oleh salah satu stasiun televisi untuk membawakan program kesehatan populer, Dr. OZ Indonesia, yang tayang di Trans TV beberapa tahun lalu. 

Lewat program tersebut, namanya semakin dikenal luas sebagai dokter yang dekat dengan masyarakat. Di luar kesibukannya di layar kaca, dr. Reisa tetap aktif menjalani profesinya sebagai dokter. Ia diketahui berpraktik di Klinik Kecantikan JMB yang berlokasi di kawasan Jakarta Selatan.

Baca Juga: 11 Perempuan Dokter Influencer di Indonesia

Tak hanya itu, istri Kanjeng Pangeran Tedjodiningrat Broto Asmoro itu juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kerap diundang sebagai pembicara dalam seminar-seminar kesehatan nasional. Pada periode 2018–2021, ia bahkan dipercaya menjadi anggota Bidang Kesekretariatan, Protokoler, dan Public Relations di jajaran Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).

Tepat pada 8 Juni 2020, dr. Reisa Broto Asmoro resmi diperkenalkan sebagai anggota tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Dalam perannya tersebut, dr. Reisa tampil mendampingi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 saat itu, Achmad Yurianto, dalam briefing harian yang disiarkan kepada publik.