Es Teh Poci, merek es teh kemitraan terbesar di Indonesia yang berada di bawah PT Poci Kreasi Mandiri, bersama Istiqlal Global Fund (IGF), meluncurkan kemitraan strategis untuk memperkuat pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, UMKM mencakup lebih dari 99% unit usaha di Indonesia dan memainkan peran vital dalam perekonomian negara. Kemitraan ini bertujuan memberikan dukungan konkret untuk meningkatkan daya saing UMKM dan membangun ekosistem bisnis yang inklusif serta berkelanjutan.

Sebagai bentuk komitmen bersama dalam memajukan UMKM, Es Teh Poci bersama dengan Istiqlal Global Fund secara resmi menyerahkan lima paket kemitraan lengkap bagi  pelaku UMKM yang berada di bawah naungan IGF.

Selain modal usaha, pelaku UMKM juga berkesempatan menerima pelatihan intensif mengenai pengelolaan bisnis, penerapan kebersihan yang sesuai standar, serta peningkatan kualitas produk melalui paket kemitraan ini. 

“UMKM adalah pilar utama perekonomian Indonesia, dan kami percaya kemitraan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada penciptaan mata pencaharian yang berkelanjutan. Ini adalah wujud nyata dari visi Es Teh Poci untuk mendukung pemberdayaan UMKM di Indonesia, sejalan dengan prinsip niat baik, hasil baik,” ujar Agus Mulyono, GM Operasional PT Poci Kreasi Mandiri, seperti dikutip dalam keterangan resmi, Jumat (14/2/2025).

Baca Juga: Mengupas Beragam Manfaat Ekonomi dan Kesehatan dari Komoditas Teh

Harapannya, penyerahan paket kemitraan ini dapat membantu UMKM mengoperasikan usaha mereka dengan standar yang lebih tinggi dan profesional sehingga dapat lebih menguntungkan dan semakin digemari oleh pelanggan, serta mengembangkan usaha secara mandiri dan berkelanjutan.

“Kami berharap kolaborasi dengan Istiqlal Global Fund ini menjadi langkah awal untuk kerjasama yang lebih erat dan memberikan manfaat yang lebih meluas bagi mitra dan keluarganya, seperti terciptanya lapangan pekerjaan baru,” tutur Agus.

Kemitraan antara Es Teh Poci dan IGF ini juga hadir untuk mengatasi tantangan yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM, termasuk kesulitan dalam mengelola bisnis yang memenuhi standar kualitas dan kebersihan. 

Dengan pelatihan komprehensif dan dukungan dari Es Teh Poci, diharapkan para pelaku UMKM ini dapat menerapkan standar operasional yang lebih baik, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing produk mereka dan berkontribusi pada peningkatan taraf hidup mereka.

Acara “Es Teh Poci Tumbuh Kembang Bersama UMKM Istiqlal” dihadiri oleh jajaran pimpinan IGF, diantaranya Ahsanul Haq, S.T., MM, Abdul Basit Baedlowi, S.THI, MM, dan H. Dr. Budi Utomo. Sedangkan Agus Mulyono dan Budi Hananto Seto hadir mewakili PT Poci Kreasi Mandiri.

“Kolaborasi ini sejalan dengan misi IGF untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Kami sangat berterima kasih kepada Es Teh Poci dengan semangat kemitraannya  dan berharap ini menjadi langkah strategis dalam mengembangkan ekonomi umat, terutama untuk mendukung UMKM di lingkungan Masjid Istiqlal agar mereka dapat berkembang,” ujar Ahsanul Haq, S.T., MM, Direktur Utama IGF. 

Baca Juga: Kopi Hitam vs Teh, Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuh? Simak Penjelasannya

Komitmen Es Teh Poci terhadap UMKM di Indonesia

Sejak 2007, Es Teh Poci telah berkolaborasi dengan lebih dari 10.000 UMKM di seluruh Indonesia untuk bantu mereka berkembang melalui kemitraan yang terjangkau dan berkualitas. 

Dengan fokus pada pemberdayaan mitra, Es Teh Poci menyediakan bahan baku bermutu, sistem pelatihan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) bermutu dan terpercaya, serta akses ke jaringan kantor Es Teh Poci yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hasilnya, para Juragan Es Teh Poci yang aktif telah berhasil mencapai penjualan total lebih dari 30 juta gelas per bulannya. 

Kemitraan dengan IGF ini menegaskan kembali komitmen Es Teh Poci untuk terus bergerak, bertumbuh dan berinovasi dalam mendukung UMKM Indonesia agar dapat mencapai potensi maksimalnya, berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi lokal serta menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.