“Dalam memilih dermal filler untuk pasien, saya selalu mempertimbangkan beberapa karakteristik penting yang harus disesuaikan dengan kebutuhan anatomi dan tujuan estetika masing-masing individu. Tidak semua filler cocok untuk semua area wajah, sehingga pemilihan produk harus sangat selektif dan berdasarkan evidence based medicine (EBM). Sehingga produk filler yang baik adalah yang dapat mengakomodir karakteristik dari masing-masing area wajah.” ujar dr. Ide Bagoes Insani, MM, MARS, Sp. BP-RE - Dokter Bedah Plastik dan Rekonstruksi Estetik, yang berpraktek di The Clinic Menteng, RS Pondok Indah, dan RSPPN Soedirman.

Sebagai dokter spesialis bedah plastik, dr. Bagoes menekankan bagaimana pendekatan komprehensif dengan kombinasi prosedur minimal invasif dan bedah estetika dapat memberikan hasil lebih optimal dan harmonis, seperti penggunaan filler untuk menyempurnakan kontur pascaoperasi.

Praktisi estetika dr. Indry Putri Widjaya yang mengkhususkan dirinya pada bidang perawatan anti-aging, kontur wajah dan peremajaan kulit dari Privee Clinic menekankan pentingnya kualitas produk estetika dalam mencapai hasil yang alami dan awet.

“Saya sudah banyak mencoba berbagai brand filler, namun bagi saya Croma memberikan kesan yang mendalam. Saya kagum pada hasil kontur Croma pada wajah pasien yang mampu memberikan perubahan signifikan namun masih terlihat sangat natural. Setelah mengunjungi fasilitas produksi Croma-Pharma di Austria, saya yakin dengan standar tinggi produknya yang memastikan hasil tampak alami, tahan lama dan tetap aman,” tutup dr. Indry.