Hotel Borobudur Jakarta berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar acara seni dan budaya bertajuk “Discover Art & Culture”. Acara ini diselenggarakan sebagai upaya pelestarian kekayaan seni dan budaya Melayu, sekaligus mendorong pertumbuhan perekonomian usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Director of Marketing Communication Hotel Borobudur Jakarta, Karina Eva Poetry, mengatakan pihaknya mendukung kebudayaan Melayu yang menjadi salah satu dasar dari kebudayaan Indonesia yang perlu dilestarikan dan diketahui oleh masyarakat luas.
“Harapannya agar para generasi muda juga bisa memahami dan juga bisa meneruskan kebudayaan-kebudayaan Melayu melalui program Discover Art & Culture selama satu bulan yaitu bulan Oktober 2025,” kata Karina kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (6/10/2025).
Karina menuturkan, acara tersebut di antaranya meliputi pameran, event, serta festival dari Kepri. Selain dengan Pemerintah Provinsi Kepri, Hotel Borobudur juga menggandeng Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dengan mengadakan konferensi internasional Melayu. Tak hanya mengembangkan seni dan budaya Melayu, Karina mengatakan acara tersebut juga menjadi wadah untuk menggeliatkan UMKM yang terlibat di dalamnya.
“Kepri menghadirkan UMKM ekonomi kreatif sebanyak 15 UMKM dari tanggal 1—20 Oktober, kemudian tanggal 21 sampai akhir Oktober dari DMDI akan menghadirkan sekitar 14 UMKM yang akan menawarkan atau menghadirkan beragam produk ekonomi kreatif kebudayaan Melayu,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Kepri, Juramadi Esram, mengatakan pihaknya menghadirkan berbagai seni dan budaya Melayu kepada masyarakat untuk lebih mengenal dan mengeksplorasinya. Ia berharap seni dan budaya Melayu bisa dikenal dan lebih dekat dengan masyarakat luas, termasuk negara-negara jiran seperti Malaysia yang turut meramaikan gelaran itu.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Program Baru September–Oktober 2025 di Kanal Discovery Group
“Insya Allah kegiatan ini sangat besar manfaatnya bagi kami karena kepedulian pihak Hotel Borobudur telah memberi ruang promosi kepada kami di daerah,” kata Juramadi.
Ia juga berharap belasan UMKM yang dibawa oleh Pemprov Kepri dalam acara tersebut bisa memperoleh manfaat dari gelaran itu. Namun ia tidak menyebutkan adanya target nilai transaksi dari acara itu.
“Yang penting sekarang kita semakin dikenal di seluruh Indonesia dan di luar negeri. Mengenai nilai transaksi mungkin akan ke depannya, baru kita bicara soal target ekonomi, sekarang lebih baik ke promosi daerah dulu,” ungkapnya.
Baca Juga: Semarak Festival Tumpeng Nusantara 2025 di Hotel Borobudur Jakarta, Lebih dari Sekadar Event Kuliner
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin menyampaikan apresiasi atas gelaran Discover Art & Culture. Ia sangat mendukung acara tersebut karena dapat melestarikan seni dan budaya sekaligus sebagai ajang untuk meningkatkan perekonomian daerah.
“Sekarang masih bulan budaya Melayu. Sebagai orang Melayu, saya mengerti Melayu itu punya sejarah peradaban yang panjang, bukan hanya di Nusantara tetapi juga di dunia, mulai dari budaya, bahasa, pantun, dan gurindamnya. Saya pikir tugas kita semua mempertahankan, mengembangkan, sehingga kebudayaan Melayu tidak lepas dari perkembangan Indonesia dan dunia,” tuturnya.
Program Discover Art & Culture terselenggara melalui kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Rangkaian kegiatan resmi dibuka pada 6 Oktober 2025 di lobi utama dan Ruangan Timor oleh Dr. Drs. H.M. Juramadi Esram, MT, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau; Sultan Bachtiar Najamudin, Ketua DPD RI; Datuk H. Said Aldi Al Idrus, SE, MM, Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam; serta Dr. Samsi Setiadi, M.Pd., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta.
Baca Juga: Rayakan Kemerdekaan RI, Hotel Borobudur Jakarta Gelar 'Discover Nusantara'
“Acara Discover Art and Culture ini menjadi wujud kolaborasi penting antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan Melayu. Sebagai orang Melayu, saya percaya peradaban Melayu memiliki kontribusi besar bagi bangsa dan dunia. Tugas kita adalah menjaga dan mengembangkannya agar sejarah dan budaya Melayu tetap hidup seiring perkembangan Indonesia dan dunia,” ujar Sultan Bachtiar Najamudin dalam sambutannya.
Sepanjang Oktober, berbagai kegiatan seni dan budaya digelar di area Hotel Borobudur Jakarta. Pada 11 Oktober, Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan Explorons 2025: Le Carnaval des Rêves, seminar bahasa Prancis bernuansa kreatif dan edukatif. Selanjutnya pada 20 Oktober, UNJ menghadirkan Petak 99, grand final lomba bahasa Mandarin yang dirangkaikan dengan Workshop and Seminar “Discovering Art & Culture Through Collaboration & Creativity”, serta pameran Pojok Yukata yang menampilkan keindahan busana tradisional Jepang.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati bazar UMKM khas Kepulauan Riau dan Melayu yang menampilkan aneka kuliner, seni, dan kerajinan tangan. Puncak acara akan berlangsung pada 24 Oktober 2025 melalui Seminar dan Festival Melayu yang menawarkan pengalaman budaya autentik.
Baca Juga: Rayakan 498 Tahun Jakarta Lewat Discover Betawi Art & Culture di Hotel Borobudur
“Program Discover Art and Culture merupakan bagian dari komitmen CSR Hotel Borobudur Jakarta dalam mendukung pariwisata berkelanjutan melalui seni, budaya, edukasi, dan ekonomi kreatif. Tahun ini kami bangga berkolaborasi dengan DMDI, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, dan Universitas Negeri Jakarta untuk memperkenalkan serta melestarikan kebudayaan Melayu sebagai akar budaya Indonesia,” ujar Karina Eva Poetry, Director of Marketing Hotel Borobudur Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, I Nyoman Sudimantra, Executive Assistant Manager Hotel Borobudur Jakarta, turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Izinkan saya menyampaikan terima kasih kepada para tokoh dan mitra yang telah memberikan dukungan maksimal dalam kegiatan ini. Discover Art and Culture merupakan bentuk nyata komitmen Hotel Borobudur Jakarta untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya bangsa. Kita semua sepakat bahwa Indonesia memiliki keberagaman luar biasa dari Sabang hingga Merauke, dan melalui program ini kami ingin menonjolkan kembali keindahan budaya Melayu sebagai bagian dari identitas nasional,” tuturnya.
Baca Juga: Berpartisipasi dalam Earth Hour 2025, Hotel Borobudur Jakarta Padamkan Listrik Selama 90 Menit
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Hotel Borobudur Jakarta menghadirkan promo kamar spesial Discover Art & Culture Room Package selama bulan Oktober 2025, mulai dari Rp1.490.000 per malam. Paket ini sudah termasuk sarapan untuk dua orang di Bogor Café, dua tiket ke Museum Nasional dan Museum Imersifa, potongan 15% untuk makanan dan minuman di Bogor Café, Miyama Japanese Restaurant, dan Teratai Chinese Restaurant, serta diskon 20% untuk layanan spa dan pijat di Klub & Spa Borobudur.
Tamu juga dapat menikmati berbagai hidangan tematik sepanjang September hingga Oktober 2025. Bogor Café menghadirkan Bomboo Delight Nusantara seharga Rp498.000 net per orang untuk Monday–Sunday Dinner dan Rp568.000 net per orang untuk Saturday & Sunday Brunch. Teratai Chinese Restaurant menawarkan Roasted Tea Smoked Duck seharga Rp229.000++ per setengah ekor, sementara Miyama Japanese Restaurant menghadirkan Yanagawa dengan harga Rp168.000 net per porsi.
Melalui program ini, Hotel Borobudur Jakarta bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berharap dapat memperkuat pelestarian budaya Melayu sekaligus menggeliatkan sektor ekonomi kreatif. Discover Art & Culture menjadi perayaan kolaboratif yang menyatukan seni, budaya, dan ekonomi dalam satu harmoni untuk Indonesia yang berkeberagaman.