Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan jika negara China dan Jepang tertarik berinvestasi pada proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall di Tanah Air.
Ia menyebut berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto, pembangunan fase pertama giant sea wall dimulai dari Banten hingga ke Cirebon.
Baca Juga: Carro Tutup 2024 dengan Catatan Laba Kotor Tertinggi dan Investasi dari Woori
Baca Juga: Peran Digitalisasi dalam Memperkuat Akses Investasi Generasi Muda
Baca Juga: Living Lab Ventures (LLV) Suntik Investasi di Liven, Startup Asal Australia
Baca Juga: Peran Investasi dalam Peningkatkan Daya Saing Pertanian Indonesia
"Studi giant sea wall sebagian besar sudah selesai, kita akan bahas lebih detail fasenya,"ujarnya kepada wartawan, Rabu kemarin.
Lebih lanjut, ia menyebut jika Indonesia telah melakukan pembahasan dengan sejumlah negara, seperti China dan Jepang
Selain itu, ia juga menyebut jika Indonesia diminta untuk belajar dari Korea Selatan dan Belanda terkait pembangunan giant sea wall.
"Kemarin sudah dibahas dengan China dengan Jepang, dan beberapa negara lain yang tertarik pada pembangunan giant sea wall," tukasnya.