Wanda Hamidah menjadi salah satu figur publik yang konsisten dan lantang menyuarakan misi kemanusiaan untuk membela Palestina. Setelah 35 hari menjalankan misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla demi membantu masyarakat di Gaza, artis sekaligus politisi itu akhirnya kembali ke Tanah Air.

Perjalanannya terhenti bukan karena kurangnya tekad, melainkan karena kendala teknis dan blokade yang membuat kapal-kapal dalam rombongan tak dapat berlayar lebih jauh. Momen kepulangan Wanda disambut haru oleh sahabat, keluarga, dan kerabat dekat di Bandara Soekarno-Hatta

Namun, rintangan itu tak membuatnya menyerah. Wanda justru menegaskan niatnya untuk kembali berjuang, bahkan berencana membawa kapal sendiri dari Indonesia demi menembus Gaza.

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karier Rachel Maryam, dari Dunia Hiburan ke Panggung Politik

Terlebih, ini bukan kali pertama Wanda terjun langsung dalam misi kemanusiaan untuk Palestina. Sebelumnya, ia bersama sejumlah artis Tanah Air turut ambil bagian dalam aksi solidaritas Global March to Gaza di Mesir. 

Pada 12 Juni 2025, Wanda dan rombongan berangkat ke Kairo untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Mereka bahkan berjalan kaki sejauh 50 kilometer menuju perbatasan Rafah sebagai bentuk dukungan dan solidaritas bagi rakyat Palestina yang tengah berjuang di tengah blokade.

Di samping itu, berikut telah Olenka rangkum dari berbagai sumber, Senin (06/10/2025), untuk mengenal lebih lanjut sosok dan perjalanan karier Wanda Hamidah.

Profil dan Kehidupan Pribadi

Wanda Hamidah, S.H., M.Kn. lahir pada 21 September 1977. Ia merupakan putri dari pasangan Muhammad Husein bin Syech Abu Bakar dan Nini Hanifah. Sejak muda, Wanda dikenal cerdas dan memiliki ketertarikan kuat pada dunia hukum, bidang yang kini menjadi landasan penting dalam kiprahnya sebagai politisi.

Setelah menamatkan pendidikan di SMA Negeri 3 Jakarta, Wanda melanjutkan studi ke Universitas Trisakti dengan mengambil jurusan Ilmu Hukum. Tak berhenti di sana, ia kemudian menempuh pendidikan Magister Kenotariatan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan berhasil meraih gelar M.Kn. 

Semasa kuliah, Wanda dikenal aktif dalam berbagai kegiatan organisasi serta kerap bersuara kritis terhadap pemerintahan Orde Baru. Ia bahkan menjadi salah satu saksi mata peristiwa penembakan mahasiswa Trisakti, dan turut menduduki gedung parlemen bersama rekan-rekan mahasiswa untuk menuntut lengsernya rezim Soeharto.

Baca Juga: Profil Cathy Sharon dan Perjalanan Kariernya dari Panggung Hiburan ke Dunia Bisnis

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Trisakti, Wanda terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Di partai tersebut, ia dipercaya menjabat sebagai bendahara pada periode 2006–2010.

Perihal kehidupan pribadinya, Wanda menikah dengan Cyril Raoul Hakim pada 2001. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga anak di antaranya Noor Shalima Zamaiya Hakim, Muhammad Alfath Hakim, dan Rakshan Rashad Hakim. 

Setelah berpisah pada 2012, Wanda kembali menikah dengan Daniel Patrick Hadi Schuldt pada 2015 dan dikaruniai seorang putra bernama Malakai Ali Schuldt Hadi. Namun, pernikahan keduanya juga berakhir pada 2019.

Karier di Dunia Entertainment

Jauh sebelum dikenal sebagai politisi, Wanda Hamidah sudah lebih dulu menapaki dunia hiburan. Kariernya dimulai sejak duduk di bangku SMP, ketika ia terjun ke dunia modeling. 

Di era 90-an, wajahnya kerap menghiasi berbagai majalah remaja, bahkan sempat terpilih menjadi cover girl majalah Gadis. Sejak itu, Wanda mulai sering tampil di berbagai iklan dan sinetron.

Tak berhenti di dunia modeling dan akting, Wanda kemudian memperluas kariernya ke bidang presenting. Antara tahun 2000 hingga 2002, ia dipercaya menjadi presenter di saluran televisi Metro TV. Pengalaman itu semakin mengasah kemampuan komunikasinya yang kelak sangat berguna di dunia politik.

Perjalanan Wanda di dunia hiburan berlanjut hingga ke layar lebar. Ia memulai debut film pada 2011 lewat Pengejar Angin. Sejak itu, Wanda tampil dalam sejumlah film ternama seperti Cahaya dari Timur: Beta MalukuDear LoveImperfect: Karier, Cinta & Timbangan#BerhentiDiKamuAtas Nama SurgaNagih Janji CintaLDR: Love Distance Relationship, hingga Melodate. Selain film, Wanda juga aktif membintangi serial televisi dan web, di antaranya Suci dalam Cinta dan Kekasih Halal.

Baca Juga: Profil Naysila Mirdad dan Kiprah Kariernya Jadi ‘Ratu Sinteron’ Tahun 2000-an

Karier Jadi Politisi

Perjalanan politik Wanda Hamidah dimulai sejak bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) pada akhir 1990-an, tak lama setelah reformasi 1998. Sebagai mantan aktivis mahasiswa yang ikut turun ke jalan pada masa itu, Wanda membawa semangat perubahan ke dalam dunia politik.

Namanya mulai dikenal luas di ranah sosial dan kemanusiaan ketika ia dipercaya menjadi Wakil Sekjen Komnas Perlindungan Anak. Atas dedikasinya, Wanda menerima penghargaan “Artis Peduli Hukum dan HAM” dari Kementerian Hukum dan HAM pada April 2008, serta apresiasi dari Badan Pembinaan Hukum Nasional pada tahun berikutnya.

Pada 2009, Wanda terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014 dan duduk di Komisi E yang membidangi kesejahteraan rakyat. Namun, di periode berikutnya, ia harus hengkang dari PAN setelah secara terbuka mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014, sementara partainya saat itu mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Tak patah semangat, Wanda bergabung dengan Partai NasDem dan dipercaya sebagai Ketua DPW NasDem DKI Jakarta pada 2017. Ia sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2019, meski belum berhasil lolos. Tiga tahun kemudian, Wanda resmi bergabung dengan Partai Golkar pada Oktober 2022. Namun, ia kembali memutuskan mundur karena merasa ingin “tidak berada di sisi sejarah yang salah”.