Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali menegaskan program makan siang dan susu gratis yang ia gagas adalah program paling strategis yang mesti diprioritaskan.
Hal ini disampaikan Prabowo saat diwawancarai media asing Al Jazeera untuk program "Talk to Al Jazeera". Menurutnya program makan siang dan susu gratis yang diproyeksikan bakal menyasar 80 juta orang itu adalah program yang bersifat mendesak. Dengan Program ini Prabowo yakin generasi masa depan bangsa jelas jauh lebih baik.
Baca Juga: Anies Baswedan Ogah Disebut Turun Kelas Kalau Ikut Pilkada 2024
“Ini sangat strategis bagi masa depan Indonesia,” kata Prabowo dalam wawancara tersebut dilansir Senin 13/5/2024).
Prabowo menegaskan, program makan siang bukan gagasan omong kosong yang atau intrik politik untuk meraup simpati masyarakat, program ini kata dia sudah ia pikirkan jauh-jauh hari sebelum dirinya kembali terjun ke Pilpres 2024.
Gagasan memberi makan siang dan susu gratis itu lanjut Prabowo terbesit dipikirannya setelah mengetahui kondisi masyarakat Indonesia di berbagai daerah, banyak yang masih kelaparan karena kekurangan makan, dan tak sedikit pula yang minim asupan gizi.
“Saya sudah mempelajari masalahnya,” ujarnya.
Dengan program yang ia gagas ini, Prabowo yakin masa depan sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya anak-anak sekolah akan terselamatkan. Baginya mata rantai kemiskinan, kelaparan dan kekurangan gizi harus segera diputus untuk membangun masa depan generasi muda yang jauh lebih baik.
“Saya sudah mempelajari apa yang bisa kita selamatkan, dan apa yang bisa kita alokasikan,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyebut, Program makan siang dan susu gratis ini sudah diuji coba di sejumlah sekolah dan beberapa daerah, hasilnya diklaim sangat positif, salah satunya adalah soal kehadiran para siswa di sekolah, dengan program ini kata Prabowo siswa juga menjadi lebih bergairah datang ke sekolah.
Baca Juga: Gagal di Pilpres 2024, Anies Baswedan Pilih Rehat dari Politik
Baca Juga: Prabowo: Pak Jokowi Menyiapkan Saya untuk Menang
"Mereka datang ke sekolah, mereka makan siang dari makanan ini. Jadi, kami sangat optimistis," tutupnya.