Di era kemajuan teknologi yang terus melaju pesat, digitalisasi juga semakin merambah pada industri perbankan daerah. Untuk mendukung transformasi ini, diperlukan solusi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga aman dan andal. Dalam mendukung ekosistem keuangan yang lebih modern, PERURI hadir dalam Forum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) pada Kamis (23/01) di Bali, menghadirkan berbagai solusi digital yang dapat membantu Bank Pembangunan Daerah (BPD) beradaptasi dengan era transformasi digital.
Pada forum ini, PERURI menghadirkan berbagai inovasi yang dapat meningkatkan keamanan transaksi perbankan, di antaranya adalah Tanda Tangan Elektronik, Meterai Elektronik, Graph Analytic, serta solusi Digital Security lainnya. PERURI juga memperkenalkan produk Smartcard berbasis smart chip yang lebih aman dan terenkripsi untuk meningkatkan daya saing bank daerah di era digital.
Baca Juga: Jalankan Prinsip AKHLAK, PERURI Berkomitmen Berantas Tindakan Korupsi di Kantornya
Transformasi digital dalam dunia perbankan bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang perubahan perilaku pengguna. Data menunjukkan bahwa 98,3% masyarakat memiliki perangkat mobile yang dilengkapi aplikasi digital termasuk chat apps (96,5%), media sosial (96,3%), dan banking apps (39,2%). Adanya tren ini membuat transaksi perbankan digital akan semakin meningkat, dan keamanan digital menjadi prioritas utama.
“PERURI hadir mendukung BPD guna memperkuat ekosistem perbankan digital yang aman dan efisien. Dengan hadirnya teknologi Fraud Detection dari Peruri Graph Analytic, layanan ini mampu mendeteksi pola transaksi mencurigakan, mengidentifikasi anomali dalam perilaku pengguna, serta memberikan insight mendalam terhadap aktivitas keuangan yang berisiko tinggi,” ucap A. Mesa Tiar Dyastama, Head of Channel Management Department PERURI dalam keterangannya, Rabu (5/2/2025).
“Peruri Graph Analytics menyuguhkan analisis berbasis data yang canggih, yang dapat membantu BPD dalam mencegah fraud sejak dini, meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi, serta memperkuat sistem keamanan digital perbankan,” tambah Mesa.