Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut jika penurunan harga tiket pesawat pada periode Natal dan Tahun Baru kemarin merupakan kebijakan pemerintah yang pro terhadap rakyat.
"Kita harus kerja keras dalam waktu cepat. Waktu itu baru saja kita dilantik tapi sudah langsung masuk ke masa-masa penyiapan Natal dan Tahun Baru dan 10 persen pengurangan harga tiket pesawat. Ini kebijakan yang prorakyat dan berpengaruh positif terhadap pariwisata serta penguatan sektor ekonomi di daerah," ujarnya kepada wartawan, Kamis (6/2/2025).
Baca Juga: AHY: Ada 10 Juta Kepala Keluarga Tak Punya Rumah, 27 Juta KK Tinggal di Rumah Tak Layak Huni
Baca Juga: 100 Hari Kerja Presiden Prabowo di Mata AHY: Berjalan di Trek yang Benar
Baca Juga: Asyik! Menteri BUMN Pastikan Harga Tiket Pesawat Sudah Turun
Selain itu, menteri Kabinet Merah Putih pemerintah Prabowo Subianto ini menilai dengan tren mobilitas masyarakat yang terus meningkat pasca-pandemi. Karena itu, ia menyebut Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Lebaran akan menjadi penting guna mengantisipasi tantangan yang muncul.
"Kita yakinkan infrastruktur, jalan, dan semua sarana pendukungnya dalam kondisi prima agar tidak ada hambatan yang berarti," kata dia.
Sebelumnya, AHY mengabarkan jika pemerintah tengah berupaya untuk menurunkan harga tiket pesawat pada massa mudik lebaran atau Idulfitri 2025
Diketahui sebelumnya, pemerintah juga sukses menurunkan harga tiket pesawat dengan pemberian diskon 10% pada periode libur Natal dan tahun baru 2025.
"Kami berupaya untuk menurunkan harga tiket pesawat dan moda transportasi lainnya," ujarnya kepada wartawan, di Kantor Kemnko Infrastruktur, Rabu kemarin.
Selain itu, ia mengatakan kebijakan tersebut penting dilakukan untuk menghadapi lonjakan mobilitas masayrakat menjelang libur Idulfitri 14446 H.
"Kami harus bekerja keras karena setelah Nataru, kita menghadapi bulan suci Ramadhan, dan tentunya ada ledakan mobilitas masyarakat saat mudik Lebaran," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan proses penurunan harga tiket pesawat ini akan melibatkan beberapa kementerian, dan semua pemangku kepentingan lainnya.
"Penurunan harga tiket pesawat ini melibatkan banyak pihak, termasuk perusahaan maskapai BUMN dan penyedia jasa kebandarudaraan," tukasnya.
