Brand mulai menyadari bahwa kolaborasi dengan komunitas niche kini menjadi kebutuhan untuk tetap relevan. Pasalnya, di era digital yang serba terhubung, suara-suara kecil dari komunitas niche itu dapat menjelma menjadi bisikan yang mampu mengubah arah percakapan.
Esensi tersebut diangkat dalam Sharing Session ID COMM (SSIDCOMM) bertajuk "United by Niche: Kolaborasi Luwes Tingkatkan Awareness" yang digelar pada Selasa, 26 November 2024. Fanbul Prabowo, inisiator Minutes of Manager, dan Irabilla Putri, Community & Partnership Manager IDN, menyoroti bagaimana komunitas niche—yang dikenal dengan ikatan emosional kuat antaranggotanya—dapat menjadi mitra strategis dalam menciptakan kesadaran merek yang lebih dalam.
Baca Juga: Peluang Besar di Pasar Gen Z, Brand Fesyen Yescci Ekspansi Perdana ke Indonesia
"Komunitas kami lebih dari sekadar tempat berbagi informasi. Ada rasa saling memiliki yang membuat setiap orang merasa menjadi bagian penting dari sebuah gerakan," ujar Fanbul.
Irabilla menekankan pentingnya membangun narasi yang relevan bagi komunitas. "Kami tidak sekadar menyediakan platform, tapi juga berusaha memahami bahasa dan nilai-nilai mereka. Hanya dengan begitu, kolaborasi yang autentik dapat tercipta," jelasnya.
Diskusi ini makin menggarisbawahi bahwa kolaborasi yang efektif melibatkan komunikasi dua arah antara brand, media, dan komunitas niche. "Kolaborasi sejati terwujud ketika brand mulai mendengarkan, bukan hanya berbicara," ujar Fanbul, menegaskan bahwa hubungan yang dibangun dengan komunitas niche harus bersifat setara dan saling menguntungkan.
Melalui SSIDCOMM, ID COMM kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung para profesional komunikasi untuk merangkul kekuatan komunitas niche. Acara ini menjadi refleksi bahwa di era digital, bisikan komunitas niche justru bisa menjadi suara yang paling lantang dalam menyampaikan pesan.
"Di dunia yang makin terhubung, kita perlu membangun jembatan yang menghubungkan brand, media, dan komunitas. Hanya dengan saling mendengarkan dan memahami, kita bisa menciptakan dampak yang luar biasa," ujar Fanbul, menutup sesi yang penuh inspirasi ini.
Dengan perkembangan dunia digital yang pesat, kolaborasi luwes dengan komunitas niche kini bukan lagi sekadar pilihan, melainkan menjadi kebutuhan bagi brand yang ingin tetap eksis dan relevan. Sesi berbagi ini membuktikan bahwa keberhasilan komunikasi di masa depan akan sangat ditentukan oleh kemampuan dalam mendengarkan, memahami, dan berkolaborasi dengan ekosistem yang terus berkembang.