Sosok Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek SpM (K) sudah tak asing lagi di dunia kesehatan Tanah Air. Ia merupakan Mantan Menteri Kesehatan RI periode 2014-2019 di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.
Sebelum menduduki kursi menteri, nama Nila F. Moeloek sudah menjadi sorotan sejak ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden RI untuk MDG’s di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Menukil dari laman resmi Kemenkes, Nila Moeloek di masa kepemimpinannya saat menjadi utusan khusus menggagas berbagai program kesehatan, mulai dari Pencerah Nusantara yang fokus memperkuat layanan Puskesmas, hingga Indonesia MDG Awards pada 2011–2014, serta peta kemitraan lintas sektor untuk mendukung pencapaian MDGs.
Seperti apa sosok Nila Moeloek dan dedikasinya sebagai Menteri Kesehatan RI periode 2014-2019? Berikut telah Olenka rangkum dari berbagai sumber, Minggu (21/12/2025), sejumlah informasi terkait.
Baca Juga: Mengenal Sosok Otto Toto Sugiri, Arsitek di Balik Infrastruktur Digital Indonesia
Profil dan Latar Pendidikan
Perjalanan Nila Djuwita F. Moeloek di dunia kesehatan tak lepas dari latar belakang keluarganya. Sejak kecil, ia tumbuh di lingkungan medis di mana orang tuanya berprofesi sebagai dokter. Lingkungan inilah yang akhirnya membentuk ketertarikan Nila untuk menekuni dunia kedokteran.
Pilihan itu membawanya menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Indonesia. Seluruh jenjang pendidikan, mulai dari S1 hingga S3, ia selesaikan di kampus yang sama. Kemudian, Nila memfokuskan keahliannya sebagai dokter spesialis mata dan mengabdikan kariernya di bidang kesehatan dan akademik.
Beliau meraih gelar dokter spesialis mata dari FKUI pada 1974 dan melanjutkan pendidikan superspesialis di University of Amsterdam, Belanda (1980) dan Kobe University, Jepang (1989). Gelar Doktor (cum laude) diraih tahun 2003, dan pada 2007 ia diangkat sebagai Guru Besar FKUI.
Nila Djuwita F. Moeloek sendiri lahir di Jakarta pada 11 April 1949. Ia dikenal sebagai sosok yang tak hanya berkarier cemerlang, tetapi juga memiliki latar keluarga yang kuat di dunia kesehatan.
Nila merupakan istri dari Faried Anfasa Moeloek, yang tak lain adalah Menteri Kesehatan RI pada era Presiden B.J. Habibie periode 1998–1999. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga anak, yakni Muhammad Reiza Moeloek, Puti Alifa Moeloek, dan Puti Annisa Moeloek.
Perjalanan Karier
Sejak 1980, Nila F. Moeloek sudah aktif sebagai tenaga pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Selain mengajar, ia juga dikenal produktif menulis jurnal ilmiah yang dipublikasikan di dalam maupun luar negeri.
Perannya sebagai penggerak riset turut mendorong peningkatan reputasi Universitas Indonesia di tingkat global, termasuk dalam Higher Education–World University Ranking pada 2009, di mana Kampus Perjuangan itu menempati posisi terbaik di Indonesia.
Selain aktif sebagai akademisi, Nila Moeloek juga menjalani peran sebagai dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kirana. Kiprahnya pun meluas ke berbagai organisasi penting.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Pusat periode 2004–2009, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), serta Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) pada 2011–2016.
Baca Juga: Mengenal Sosok Grace Melia, Terapis Play Therapy di Jogja
Nama Nila mulai menjadi sorotan di ranah pemerintahan sejak 2010. Saat itu, ia disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat Menteri Kesehatan di Kabinet Indonesia Bersatu II era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Setelah mengikuti proses seleksi calon menteri pada Oktober 2009, arah kariernya justru berlanjut ke peran lain. Presiden SBY menunjuknya sebagai Utusan Khusus Presiden RI untuk Millennium Development Goals (MDGs). Dalam posisi tersebut, Nila mengemban tugas penting, mulai dari menekan angka HIV-AIDS hingga menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Perjalanan itu menjadi bekal berharga ketika akhirnya pada 2014, Presiden Joko Widodo mempercayakan posisi Menteri Kesehatan RI kepadanya dalam Kabinet Kerja periode 2014–2019.
Di usia 65 tahun, Nila kembali melangkah ke dunia yang sebenarnya sudah sangat ia kenal. Pengalaman panjang di bidang kesehatan, ditambah perannya mendampingi sang suami yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan, membuatnya menjalani amanah tersebut dengan penuh dedikasi.
Meski kini sudah menanggalkan jabatannya sebagai Menkes, Nila Moeloek menegaskan komitmennya untuk tetap mengabdi kepada bangsa dan negara. Baginya, pengabdian tak berhenti meski sudah tak lagi duduk di kursi menteri.
Dengan latar belakang panjang di dunia kesehatan, Nila merasa masih bisa berkontribusi lewat banyak cara. Ia menyebut pengalamannya sebagai dokter membuatnya tetap relevan untuk terus berkarya dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam beberapa kesempatan, Nila juga mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke dunia pendidikan. Seperti yang disebutkan sebelumnya, sosok yang dikenal sebagai dokter spesialis mata dan ahli oftalmologi ini merupakan Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
