Siapa yang tak tahu dengan cerita rakyat Malin Kundang? Kisah anak durhaka yang dikutuk menjadi batu ini sudah turun-temurun diceritakan dari generasi ke generasi. Namun, cerita klasik ini akan hadir dengan wajah baru, penuh misteri, dan dibalut nuansa thriller psikologis.
Film berjudul Legenda Kelam Malin Kundang ini dijadwalkan tayang pada 27 November 2025. Menariknya, film yang ditulis sekaligus diproduseri oleh Joko Anwar ini menghadirkan aktor asal Malaysia, Gambit Saifullah. Kabarnya, sang aktor juga pernah memerankan ‘Malin Kundang’ versi negaranya.
Berikut ini telah Olenka rangkum dari berbagai sumber, Senin (24/11/2025), untuk mengenal lebih lanjut sosok dan perjalanan karier Gambit Saifullah sebagai aktor.
Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karier Rio Dewanto, dari Bintang FTV hingga Jadi Aktor Papan Atas
Profil Gambit Saifullah
Lahir pada 21 Juli 1985, Gambit Saifullah merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara. Ia berasal dari keluarga yang cukup terpandang di bidang medis. Sang ayah, Datuk Dr. Rosli Bin Mohd Ali, dikenal sebagai dokter spesialis jantung.
Meski berada di lingkungan keluarga akademis dan profesional, Gambit justru menemukan jalannya sendiri di dunia seni dan industri kreatif. Aktor 40 tahun ini dikenal sebagai salah satu aktor Malaysia yang paling menarik dan serba bisa.
Eksplorasinya dalam dunia seni peran tidak pernah biasa-biasa saja. Ia dikenal sebagai “bunglon layar lebar” karena kemampuan transformasinya dalam berbagai karakter yang menantang dan keluar dari zona nyaman.
Dalam memainkan peran, Gambit diketahui lebih suka memainkan karakter yang penuh lapisan, emosional, dan menuntut kedalaman akting. Baginya, peran bukan sekadar tampil di layar, tetapi sebuah perjalanan kreatif untuk memahami sisi manusia yang rumit.
Perjalanan Karier
Mengutip dari laman Iluminasi, Gambit Saifullah mulai aktif di dunia hiburan sejak 2006 lewat debutnya dalam film Cinta dan memerankan karakter Kalif.
Kemudian, pada 200, ia tampil dalam Menyisipkan dan Pakaian Ablasa. Lalu, melanjutkan dengan proyek berbeda genre seperti Kari Puff – Suka Kari Puff, dan Misteri Jalan Tua di 2011. Eksplorasinya terus berlanjut di film horor Hantu Bukit Cina (2014), dan film berkonsep unik Upin & Ipin: Jeng Jeng Jeng! (2016).
Nama Gambit Saifullah mulai dikenal luas lewat film laga seperti Paskal (2018) dan Malbatt: Misi Bakara (2023). Untuk memerankan karakter militernya dengan nyata, ia bahkan ikut latihan langsung bersama unit elit PASKAL.
Meski dikenal lewat film action, Gambit memiliki kemampuan akting yang sangat beragam. Ia pernah tampil sebagai ustaz selebriti pemecah kasus dalam Mystic Village, hingga memerankan karakter emosional dan kontroversial dalam Suamiku Lelaki Pendosa.
Menariknya, film tersebut mengantarkannya meraih Aktor Antagonis Terbaik di Drama Sangat Awards 2023. Pada 2024, ia juga mendapat Penghargaan Juri Telenovela untuk Artis Paling Produktif.
Baca Juga: Dulu Kerja di Asuransi, Kini Jadi Aktor Ternama! Ini Dia Perjalanan Karier Tora Sudiro
Sebelum tampil garang di layar, Gambit terlebih dulu memikat penggemar lewat peran-peran romantis seperti di Shh… I Love You dan Karipap-Karipap Cinta. Namun belakangan, ia semakin sering mengeksplorasi karakter anti-hero dan penjahat dalam berbagai proyek seperti Bisik-Bisik Gelora, EDA Alter Naratif, hingga Nafsu.
Selain aktif membintangi film layar lebar dan serial, Gambit Saifullah juga cukup produktif di dunia film televisi. Berikut deretan film televisi yang pernah dibintangi Gambit Saifullah dengan berbagai karakter yang diperankannya:
- Cinta Segitiga (2007) — Yohanes
- Suara Dari Kuburan (2009) — Remy
- Ulat-Ulat Cinta (2009) — Aspirasi
- Sayap-Sayap Malam yang Patah (2009) — Zarul
- Datanglah Bulan (2010) — Khairul
- Ruang yang Hilang (2010) — Ferdi
- Bisikan Cinta Tika (2010) — Emir (Spesial Aidilfitri)
- Dekat Denganku (2011) — Airil
- Lipstik (2011) — Adam
- Bu, Tidak Apa-Apa (2011) — Zizi
- Wanita dalam Gaun Pengantin (2011) — Ivan
- Misteri Kencan Lily (2011) — Adam
- Alin atau Elin? (2011) — Umar
- Kesulitan Merindukanmu (2014) — Mamat
- Kuburan: Sebuah Tipe (2012)
- Aku dan Dia (2016) — Hisyam (Tribute untuk P. Ramlee)
- Metafora Ramadan: Karma (2017) — Hamdan
- Opah Dot Com (2017) — Reza
- Tanda (2017) — Inspektur Norman
- Jika Aku Mencintaimu Lagi (2018) — Zul
- Hanya Segelintir Orang yang Beriman (2019) — Farhan
- Dua (2020) — Bunga Poppy
- Dania (2022) — Cikgu Adnan
- Berbisik (2023) — Al