Nama Dewi Yull semakin melejit di kancah musik Indonesia. Bahkan dikenal dengan suara emasnya yang merdu, serta gaya bernyanyinya yang begitu khas. Meski kini sudah tidak sering tampil di panggung musik, namun kariernya di dunia hiburan tetap dikenang dan dihormati oleh penggemar setianya.

Sejak debutnya pada akhir 1970-an, ia menjelma menjadi salah satu penyanyi dan aktris legendaris Indonesia. Namun, di balik gemerlap panggung, kehidupannya dipenuhi kisah penuh perjuangan yang menginspirasi banyak orang, terutama melalui perannya sebagai seorang ibu.

Meski dikenal sebagai penyanyi legendaris Tanah Air, Dewi Yull kini menjalani keseharian yang jauh dari sorotan kamera panggung hiburan. Ibu empat anak ini mengaku, lebih banyak menghabiskan waktu untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan seputar parenting.

Sosok Dewi Yull juga mencerminkan perjalanan seorang perempuan kuat yang tak hanya bersinar di panggung musik dan layar kaca, tapi juga mampu bertahan dalam berbagai ujian kehidupan

Lantas, seperti apa sosok Dewi Yull selengkapnya? Dikutip dari berbagi sumber, Kamis (4/9/2025), berikut Olenka ulas profil singkatnya.

Kehidupan Pribadi

Dewi Yull memiliki nama asli Raden Adjeng Dewi Pudjijati. Ia lahir di Cirebon, Jawa Barat, pada 10 Mei 1961. Ia adalah seorang penyanyi sekaligus pemeran Indonesia yang kariernya membentang lebih dari empat dekade.

Dewi Yull lahir dari pasangan HRM Soendaryo dan Masayu Devi Hetimawati, yang membesarkannya dalam lingkungan keluarga penuh kehangatan. Ia tumbuh bersama dua saudara kandungnya, yakni Budi Soendaryo dan Ade Puspa.

Tak banyak yang tahu juga bahwa Dewi Yull berasal dari keluarga bangsawan. Ia merupakan keturunan Kesultanan Mangkunegaran Surakarta dan bangsawan Melayu Palembang.Lebih jauh lagi, ia pernah mengungkap bahwa kakek buyutnya adalah Pahlawan Nasional R.M. Tirto Adhi Soerjo.

Tirto Adhi Soerjo sendiri dijuluki Bapak Pers Nasional. Almarhum dikenal sebagai pendiri Medan Prijaji, koran pertama yang dikelola pribumi dengan uang dan perusahaan sendiri.

Pada 1979, Dewi diperkenalkan oleh Titiek Puspa kepada aktor Ray Sahetapy. Keduanya menikah pada 1981 dan dikaruniai empat anak. Namun, rumah tangga mereka berakhir dengan perceraian pada 2004. Empat tahun kemudian, pada 2008, Dewi Yull menikah kembali dengan Srikaton.

Kini, meski tak lagi sesering dulu tampil di panggung hiburan, Dewi Yull tetap aktif membagikan pengalaman hidupnya, terutama seputar parenting dan perjalanan spiritual.

Sebagai ibu empat anak, ia banyak menginspirasi publik dengan caranya menyeimbangkan peran sebagai seorang seniman sekaligus ibu.

Karier di Dunia Hiburan

Dikutip dari Tribunnewsmaker,karier musik Dewi dimulai pada 1977 saat ia mengikuti ajang penyanyi tingkat nasional. Sebelumnya, ia telah mengharumkan nama Provinsi Jawa Barat dengan meraih posisi keempat di ajang serupa.

Dalam ajang nasional, Dewi bersaing dengan penyanyi besar seperti Hetty Koes Endang, Melky Goeslaw, dan Diana Nasution. Suara merdunya langsung menarik perhatian publik.

Ia kemudian dikenal luas berkat lagu-lagu pop melankolis, terutama duetnya bersama Broery Marantika yang begitu harmonis dan ikonik. Salah satu lagu terkenalnya, ‘Jangan Ada Dusta di Antara Kita’ masih dikenang hingga kini.

Dunia akting pun tak luput dari jangkauan Dewi Yull. Pada tahun 1980, ia mulai membintangi sinetron dan film. Popularitasnya pun kian menguat ketika ia membintangi sinetron legendaris Losmen dan Dr. Sartika yang tayang di TVRI, menjadikannya salah satu wajah ikonik layar kaca era 1980-an.

Baca Juga: Deretan Perempuan yang Lanjutkan Bisnis Sang Ayah