Siapa sih yang tak mengenal sosok Reza Rahadian? Aktor multitalenta yang telah menorehkan segudang prestasi di dunia perfilman Tanah Air. Sejak memulai karier di dunia film pada 2007, Reza berhasil menyabet berbagai penghargaan berkat kemampuan aktingnya yang luar biasa. Sepanjang perjalanan kariernya, ia telah menghidupkan banyak karakter ikonik yang membekas di hati penonton Indonesia. 

Tak hanya film, ia juga sudah membintangi banyak judul sinetron, FTV, serial web, hingga panggung teater. Bahkan, Reza juga menunjukkan kemampuannya di balik kamera sebagai sutradara di beberapa judul film.

Berikut ini telah Olenka rangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/10/2025), untuk mengenal lebih lanjut sosok dan perjalanan karier Reza Rahadian.

Profil Reza Rahadian

Lahir di Bogor, 5 Maret 1987, pemilik nama lengkap Reza Rahadian Matulessy merupakan anak dari pasangan Abdul Rahim dan Pratiwi Widantini Matulessy. 

Sejak kecil, Reza dibesarkan oleh ibu tunggal karena kedua orang tuanya berpisah saat usianya masih enam bulan. 

Baca Juga: Jadi Debut Film Panjang Reza Rahadian, Pangku Dijadwalkan Tayang 2025

Besar tanpa sosok ayah, Reza sudah berinisiatif membantu sang ibu mencari uang saat usianya masih 10 tahun. Kala itu, ia menawarkan jasa potong rumput keliling kompleks dengan bersepeda demi mendapat imbalan Rp15 ribu atau Rp20 ribu.

Di samping itu, kecintaan Reza pada dunia seni peran tampaknya sudah tumbuh sejak masih menjadi pelajar. Ia diketahui pernah berpartisipasi dalam kegiatan teater ketika masih duduk di bangku SMP. 

Setelah menamatkan pendidikan tingkat SMA di Bogor, Reza diketahui tak melanjutkan studinya ke universitas. Kendati begitu, ia dikenal sebagai sosok yang cerdas,  bahkan sempat menjadi dosen untuk mata kuliah Teknik Olah Vokal dan Akting di Universitas Indonesia.

Perjalanan Karier

Reza Rahadian mengawali karier panjangnya di dunia hiburan sejak 2003 silam. Saat itu, ia berkesempatan menjadi figuran dalam serial Bidadari. Setahun setelahnya, ia pun mencoba peruntungan dalam dunia modeling dan berhasil meraih juara dengan kategori Favorite Top Guest dalam ajang yang diadakan majalah Aneka Yess!

Tiga tahun setelahnya, Reza pun debut dalam film pertamanya Film Horor yang tayang pada 2007 silam. Namanya pun mulai dikenal setelah ia terlibat dalam project film yang disutradai Hanung Bramantyo, Perempuan Berkalung Sorban

Dalam film tersebut, ia memerankan peran utama, Samsuddin, yang berwatak kasar dan suami yang berpoligami. Siapa sangka, film tersebut justru mengantarkan Reza meraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik. 

Kariernya di dunia film semakin melambung. Saat berakting dalam film 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta dan Alangkah Lucunya (Negeri Ini), Reza kembali berhasil menyabet penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2010.

Baca Juga: Bukan Sekadar Wajah Tampan, Ini Perjalanan Karier Nicholas Saputra yang Penuh Inspirasi

Salah satu peran paling ikonik yang melambungkan nama Reza Rahadian adalah ketika ia memerankan sosok mantan Presiden Indonesia, B. J. Habibie, dalam film biopik Habibie & Ainun (2012) garapan Faozan Rizal. Film tersebut mengisahkan perjalanan hidup dan kisah cinta antara Habibie dan istrinya, Hasri Ainun Besari, yang diperankan oleh Bunga Citra Lestari.

Lewat aktingnya yang memukau, Reza berhasil meraih Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2013. Tak berhenti di situ, ia kembali menunjukkan kualitasnya lewat peran di film My Stupid Boss (2016), yang kembali mengantarkannya memenangkan penghargaan serupa di Festival Film Indonesia 2016.

Seiring berjalannya waktu, Reza terus menunjukkan konsistensi dan keberagaman dalam setiap perannya. Tahun 2017 menjadi salah satu masa paling produktif dalam kariernya, dengan sederet film populer seperti Surga yang Tak Dirindukan 2KartiniCritical ElevenInsya Allah SahBanda: The Dark Forgotten Trail, hingga Gerbang Neraka.

Perjalanan kariernya berlanjut dengan berbagai proyek besar, mulai dari Benyamin Biang Kerok dan The Gift (2018), My Stupid Boss 2 serta Twivortiare (2019), hingga Habibie & Ainun 3 di tahun yang sama. Ia juga tampil dalam sejumlah film menarik seperti Toko Barang Mantan (2020), Layla Majnun (2021), Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021), dan Sri Asih (2022).

Dalam beberapa tahun terakhir, Reza semakin aktif membintangi film dengan genre beragam, di antaranya Layangan Putus the Movie (2023), 24 Jam Bersama Gaspar (2024), Siksa Kubur (2024), hingga Film Ketiga Trilogi Buya Hamka (2024). Tak berhenti berkarya, ia juga dipastikan akan tampil dalam film Gowok: Kamasutra Jawa pada 2025.

Tak hanya di layar lebar, Reza Rahadian juga aktif di berbagai format hiburan. Ia pernah membintangi FTV seperti Sumpah Kezia (2008), Playgirl Jatuh Cinta (2009), dan Kisah Cinta Preman Malioboro (2015). Di ranah film pendek, Reza tampil dalam The Power of Love (2011), Laut Bercerita (2017), dan Konfabulasi (2021).

Kemampuannya juga terlihat di serial televisi seperti Bidadari (2003–2004), Kasih dan Amara (2008–2009), dan Tetangga Masa Gitu? (2015). Belakangan, ia sukses lewat serial web My Lecturer My Husband (2020–2021), Layangan Putus (2021–2022), dan Kawin Tangan (2024).

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karier Aktor Ternama Chicco Jerikho, Berawal dari Ajang Cover Boy

Selain di film dan serial, Reza Rahadian juga aktif di panggung teater. Ia pernah terlibat dalam beberapa pementasan, seperti Bunga Penutup Abad (2017), Setelah Lewat Djam Malam (2022), hingga Om William Kita (2024).

Tak hanya berakting, Reza juga mengeksplorasi sisi kreatifnya di balik layar. Ia pernah menyutradarai dua film pada tahun 2013, yakni Wanita Tetap Wanita dan Isyarat.

Prestasi Reza Rahadian

Sepanjang kariernya, Reza Rahadian telah meraih lebih dari 80 penghargaan dari berbagai ajang bergengsi, termasuk Festival Film Indonesia, Festival Film Bandung, Indonesian Movie Actors Awards, dan Piala Maya.

Beberapa di antaranya adalah Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2010 lewat 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta, FFI 2013 lewat Habibie & Ainun, serta FFI 2023 lewat Berbalas Kejam.

Prestasi konsisten ini menjadikannya salah satu aktor paling berpengaruh dan berprestasi di industri film Indonesia. Keren banget ya, Growthmates!