Sejumlah brand Food and Beverage (F&B) lokal di Jakarta bergabung dalam aksi sosial bertajuk #LokalBantuWarga yang digelar di kawasan JPO Senen, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025). Inisiatif ini menjadi wujud kepedulian terhadap petugas kebersihan, pasukan penanganan kota, serta warga yang terdampak kerusuhan beberapa waktu lalu.
Setidaknya, ada 10 lebih brand yang terlibat dalam gerakan ini, yaitu brand lokal F&B seperti Haus Indonesia, Mecca Fried Chicken, Janji Jiwa, Cimol Bojot AA, RM Padang Payakumbuah, Ayam Keprabon, Roscik, Baker Old, Three Folks, Warung Tuang, dan Es Teh.Ada juga fashion brand Jilbrave, juga beberapa komunitas yang terlibat seperti Terang Jakarta, Modestalk, dan Muslimat Hidayatullah. Serta didukung oleh beberapa media seperti Shift Media, Infia, Taubatters, Kawan Hawa, Muslim Vox, dan Big Alpha.
Rezki Yanuar, selaku Chief Brand Officer Haus, menegaskan bahwa gerakan ini lahir dari semangat kebersamaan lintas brand, bukan hanya satu pihak.
“Hari ini kami dari sekumpulan F&B lokal di Jakarta, ada lebih dari 10 brand yang ikut serta. Kita membagikan rezeki kita kepada para pahlawan dan pejuang yang merawat kota Jakarta,” jelas Rezki saat ditemui Olenka, Kamis (4/9/2025).
"Secara keseluruhan, ada 3.000 lebih porsi makanan dan minuman yang telah dibagikan pada hari ini," sambung Rezki.
Rezki menjelaskan, gerakan ini menyasar tiga kelompok utama. Pertama, para pejuang kebersihan dan keamanan, mulai dari pasukan oranye, damkar, hingga petugas kecamatan dan kelurahan di wilayah Senen.
Yang kedua, lanjut Rezki, adalah warga sekitar, khususnya driver ojek online, yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami tekanan ekonomi. Serta yang ketiga adalah UMKM terdampak kerusuhan, yang produknya akan dibeli untuk kemudian disalurkan kembali kepada para petugas dan warga yang membutuhkan.
“InsyaAllah gerakan ini bisa semakin besar dan tidak hanya berhenti di kawasan Senen saja. Kami sedang mencari titik-titik lain yang juga bisa dibantu,” tambah Rezki.
Kemudian, Rezki mengungkapkan, inisiatif awal sebenarnya dimulai oleh Haus Indonesia pada 2 September lalu. Saat itu, mereka menyalurkan 300 paket makanan untuk para petugas yang membersihkan fasilitas umum.
“Pasca-kerusuhan, kami melihat banyak fasum rusak. Dan ternyata yang merapikan adalah para pejuang di belakang layar ini. Dari situ kami tergerak. Sekecil apa pun bantuan, kalau dilakukan bersama pasti lebih terasa besar,” tutur Rezki.
Dijelaskan Rezki, respons positif dari sesama pelaku F&B pun membuat aksi tersebut berkembang menjadi gerakan bersama. Kini, #LokalBantuWarga menjadi wadah kolaborasi lintas brand untuk membantu warga Jakarta.
Lebih lanjut, melalui gerakan ini, Rezki pun berharap semakin banyak pihak, khususnya local brand yang ikut terlibat.
“Kami berharap gerakan ini bisa menginspirasi brand lain ataupun individu untuk bareng-bareng bantu UMKM Indonesia dan orang-orang yang terdampak,” katanya.
Ia pun kemudian menitipkan pesan kepada masyarakat agar lebih peduli menjaga fasilitas umum.
“Fasum itu milik kita bersama. Jadi mari sama-sama kita rawat dan jaga, apalagi di Jakarta,” tukasnya.
Sementara kepada pemerintah dan DPR, Rezki mengingatkan agar keputusan-keputusan politik tidak melupakan kepentingan warga.
“Yang utama bagi kami adalah warga. Apa pun yang diputuskan, tolong pikirkan warga, pikirkan fasilitas umum, karena ujung-ujungnya kami ini konsumen sekaligus yang terdampak,” tandasnya.
Baca Juga: HAUS! dan Perjalanan Kesuksesannya: Dari Tren Minuman Kekinian hingga Sukses Dulang Omzet Miliaran