Presiden Prabowo Subianto kembali menekankan penghematan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), dia meminta seluruh jajarannya tak jorjoran memakai anggaran dengan mengurangi kegiatan-kegiatan yang dianggap kurang penting salah satunya adalah seminar dan perjalanan dinas.
Ini bukan kali pertama Prabowo mengutarakan hal tersebut, di berbagai kesempatan ia kerap kali mengingatkan seluruh anak buahnya supaya irit anggaran.
Baca Juga: Perintahkan Anak Buah Perangi Penyelundupan Prabowo: Kekayaan Kita Tak Boleh Keluar
Bukan tanpa alasan Kepala Negara terus mewanti-wanti hal ini, dia mengatakan penghematan anggaran merupakan salah satu langkah untuk menghadapi dampak ekonomi global yang saat ini sedang naik turun.
"Kita sekarang dalam rangka kita waspada menghadapi tantangan yang tidak menentu, kita harus ikat sabuk-sabuk kita. Kita harus, sekali lagi saya tekankan, hemat," kata Prabowo di Istana Negara dilansir Olenka.id Rabu (11/12/2024).
Prabowo melanjutkan APBN 2025 dirancang untuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi global, untuk itu penggunaan anggaran mesti diperhitungkan masak-masak. Dia mengakui pemerintah memang punya berbagai program untuk segera dikebut dan membutuhkan anggaran yang tak sedikit, tetapi baginya ini bukan alasan untuk menghambur-hamburkan APBN.
"APBN kita tahun 2025 dirancang untuk menjaga stabilitas, inklusifitas, keberlanjutan, dengan kehati-hatian. Kita punya cita-cita yang tinggi, tapi kita harus terus melakukan pengendalian ekonomi secara prudent, hati-hati dan terencana dengan baik," tuturnya.
Baca Juga: Efek Penggemblengan yang Dilakukan Prabowo di Magelang Mulai Terlihat di Kabinet Merah Putih
Sejalan dengan itu, Prabowo juga berkomitmen untuk memerangi kebocoran anggaran di semua tingkatan.
"Kita harus kurangi kebocoran dari anggaran. Saya bertekad untuk memerangi kebocoran di semua tingkat," tukasnya.