Perjalanan Karier
Julie Estelle memulai langkahnya di dunia hiburan dengan mengikuti jejak sang kakak, Cathy Sharon, yang lebih dulu dikenal sebagai VJ MTV. Berawal dari dunia modeling, Julie akhirnya debut di layar lebar lewat film Daun di Atas Bantal pada 1998.
Nama Julie mulai melambung setelah membintangi Alexandria (2005). Perannya sebagai Alexandria Yasmina membawa dirinya masuk nominasi Most Favorite Rising Star di MTV Indonesia Movie Awards 2006.
Puncak popularitasnya semakin kuat saat bermain di film horor Kuntilanak (2006). Kesuksesan ini berlanjut lewat sekuelnya, Kuntilanak 2 (2007) dan Kuntilanak 3 (2008), serta film horor lain seperti Rumah Dara (2009) yang bahkan mendapat pengakuan internasional, hingga Gerbang Neraka (2017). Deretan film tersebut meneguhkan reputasinya sebagai salah satu aktris andalan di genre horor.
Baca Juga: Lydia Kandou dan Kiprahnya sebagai Artis Legendaris Tanah Air
Namun, Julie tak berhenti di situ. Ia berhasil menunjukkan versatilitas aktingnya dengan terjun ke film laga. Namanya kian dikenal publik internasional lewat The Raid 2: Berandal, di mana ia memerankan karakter ikonik Hammer Girl. Kesuksesan itu dilanjutkan dengan film Headshot, The Night Comes for Us, Foxtrot Six, hingga Macabre (Rumah Dara).
Dalam film-film laga tersebut, Julie kerap dipercaya memerankan sosok perempuan tangguh dengan kemampuan bertarung yang mematikan. Tokoh Hammer Girl di The Raid 2 maupun The Operator di The Night Comes for Us jadi bukti nyata transformasinya sebagai aktris. Padahal, awalnya Julie sama sekali tidak memiliki latar belakang di dunia silat maupun seni bela diri.