Tersiar kabar di media sosial bahwa lebaran tahun 2025 ini, warna burgundy akan menjadi tren menggantikan posisi warna sage yang sempat viral pada lebaran 2024. Benarkah demikian?

Dalam sebuah kesempatan, redaksi Olenka berbincang dengan Ega Augustia, Founder dan Creative Director dari brand fesyen Glashka, tren fesyen lebaran 2025 pun menjadi salah satu topik pembicaraan. Sebagai wanita yang bergerak di bidang fesyen, rupanya Ega memiliki ‘terawanganny’ sendiri mengenai warna dan model busana yang akan tren di Indonesia.

"Menurut saya, tren lebaran tahun ini masih seputar yang berwarna-warna earth tone, cerah, neutral juga masuk,” ujar Ega.

Lebih lanjut, Ega juga mengungkapkan bahwa motif bunga-bunga juga masih ramai peminat di lebaran tahun ini. “Dan printing-printing bunga yang masih ramai saat ini," paparnya.

Baca Juga: Cerita Taza, Brand Modest Fashion Syar’i dengan Sentuhan Gaya Eropa dan Bahan Eco-Friendly

Sejalan dengan itu, Glashka juga mengeluarkan outfit yang mengikuti tren saat ini.  Biasanya dikenal dengan dominasi earth tone, tahun ini Glashka juga menambahkan sentuhan warna baru dalam koleksinya. 

"Tapi kalau untuk di Glashka sendiri, kita sama, kita main warna juga tahun ini. Biasanya kan kita hanya earth tone ya, tapi di tahun ini kita masukin warna biru, warna yellow butter, jadi kita juga ikutin tren warna-warna cerahnya," tambah Ega.

Untuk diketahui, tahun ini merupakan tahun kelima perjalanan Glashka sebagai brand modest asal Indonesia yang berkolaborasi dengan perajin lokal. Mereka selalu berkomitmen untuk menggandeng perajin lokal yang berkompeten di bidang boarding manual.

Baca Juga: Prediksi Tren Makeup yang Bakal Booming di 2025

Sebagai brand dengan identitas busana modest yang kental, dengan H&M Brewery sebagai DNA-nya, Ega menekankan pentingnya kualitas dan sentuhan tangan lokal dalam setiap produknya. 

“Semua produk kami memiliki karya tangan para pengrajin lokal, dan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung industri kreatif di Indonesia,” kata Ega.

Dengan menggabungkan tren global dan lokal, Glashka berupaya menyajikan sesuatu yang berbeda dan segar, yang tetap relevan dengan kebutuhan pasar. Menurut Ega, Glashka tetap mempertahankan kualitas dan keunikan produknya, sekaligus memberikan kesan yang berbeda dan istimewa bagi konsumen saat merayakan lebaran mendatang.