Apa yang membuat Steve Jobs, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg begitu sukses? Selain kecerdasan dan kerja keras, ternyata ada satu kesamaan mengejutkan yang mungkin ikut berperan: mereka semua kidal.

Menurut studi terbaru dari Donald G. Costello College of Business, CEO yang kidal cenderung lebih inovatif dan menghasilkan performa perusahaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan CEO yang tidak kidal.

Fakta ini diungkap lewat riset terhadap lebih dari 1.000 CEO dari 472 perusahaan. Para peneliti bahkan memeriksa video, foto, dan kebiasaan memakai jam tangan (orang kidal sering memakainya di tangan kanan!) untuk memastikan data mereka.

Baca Juga: AI vs Manusia, Bill Gates Ungkap 3 Pekerjaan yang Aman dari Otomatisasi

“Keputusan CEO tidak dibuat begitu saja—keputusan itu dibentuk oleh segala hal mulai dari didikan hingga pendidikan dan bahkan genetika. Dan tampaknya, menjadi kidal mungkin menawarkan keunggulan kreatif,” jelas Prof. Long Chen, salah satu penulis studi ini.

Meski hanya sekitar 7,9% CEO yang kidal, mereka menunjukkan performa luar biasa. Perusahaan yang dipimpin oleh CEO kidal mengalami lonjakan dalam inovasi, mulai dari jumlah paten baru hingga ide-ide unik yang menjadi terobosan bisnis.

Menariknya lagi, CEO kidal juga lebih terbuka dalam mempekerjakan tenaga asing—yang ternyata berperan besar dalam memperkaya perspektif dan mendorong inovasi.

Jadi meski menjadi kidal bukan jaminan mutlak kesuksesan, riset ini menunjukkan bahwa berpikir (dan menulis!) dengan tangan kiri bisa memberi sudut pandang yang berbeda—dan kadang, itu yang dibutuhkan untuk mengubah dunia.

Baca Juga: 10 Buku yang Sukses Mengubah Hidup Steve Jobs