Collabit merilis Pure Marine Collagen dan Oat Creamer melalui kampanye SEA YOURSELF di Jakarta pada Jumat (12/12/2025).
Peluncuran ini memperkenalkan inovasi nutrisi laut yang dikembangkan dari ikan tuna Bitung, Sulawesi Utara, dengan fokus pemanfaatan ikan secara menyeluruh melalui bioteknologi ekstraksi.
Industri perikanan tuna umumnya hanya memanfaatkan daging, sementara kepala, kulit, tulang, sisik, dan isi perut sering dibuang. Limbah ini berpotensi mencemari laut dalam jumlah besar. Collabit mengolah bagian sampingan tersebut menjadi kolagen, protein ikan, fish oil, dan bio stimulan.
Co Founder dan CEO Collabit, Michella Irawan, menyatakan bahwa industri perikanan dapat memiliki nilai lebih tinggi melalui pemanfaatan bahan baku secara penuh.
“Nilai perikanan bisa bertambah dengan pemanfaatan ikan seratus persen,” ungkap Michella.

Kampanye SEA YOURSELF sendiri mengajak masyarakat melihat perawatan tubuh sebagai proses bertahap, dengan inspirasi dari kejernihan laut timur Indonesia.
Collabit menempatkan perjalanan bahan baku sebagai narasi utama, dari laut hingga menjadi bagian dari rutinitas nutrisi harian.
Dua produk perdana Collabit, yaitu Pure Marine Collagen dan Oat Creamer, diperkenalkan di Padel Cartel Jakarta.
Produk ini dikembangkan melalui ekstraksi selama tiga tahun, menghasilkan kolagen dengan berat molekul rendah di bawah seribu dalton. Struktur peptida yang kecil mendukung penyerapan optimal, serta mengandung 19 jenis asam amino.
Baca Juga: L’Oréal Indonesia Luncurkan ‘Career Reconnect’ untuk Dukung Perempuan Kembali Bekerja
Lebih jauh, Michella pun menjelaskan alasan pemilihan kolagen tuna sebagai produk pertama.
“Collagen tuna ini paling susah diekstraksi. Fungsi utamanya mendukung sendi dan tulang saat dikonsumsi setiap hari. Selain itu, manfaat bonusnya juga bisa membuat kulit sehat dan terlihat awet muda” kata Michella.
Michella juga menekankan bahwa kolagen Collabit juga fleksibel digunakan, dapat dicampur ke berbagai hidangan sehari-hari seperti soto, mie bakso, atau nasi goreng, dengan kestabilan hingga 400°C.
“Ini juga bagian dari kampanye kami, jadi masukkan ke makanan harianmu,” papar Michella.
Sebagai informasi, Oat Creamer hadir sebagai opsi krimer berbasis gandum tanpa gula dan tanpa laktosa. Formulasi ini dikembangkan untuk menggantikan krimer biasa yang umumnya mengandung banyak gula tambahan. Produk ini dapat digunakan dalam kopi, teh, smoothie, atau hidangan lain.
Collabit bekerja sama dengan Unit Pengolahan Ikan dan nelayan lokal Bitung. Kerja sama ini memastikan pengolahan bahan baku berjalan bertanggung jawab serta mendukung keberlanjutan mata pencaharian masyarakat pesisir.
Tercatat bahwa lebih dari lima puluh persen bagian ikan tuna terbuang setiap tahun. Target Collabit pada 2025 adalah mengolah tujuh ratus lima puluh ribu kilogram produk sampingan perikanan untuk menekan limbah dan menghasilkan nutrisi bernilai bagi masyarakat.
Michella juga menuturkan, Pure Marine Collagen mengandung lima ribu miligram kolagen laut murni yang ditujukan untuk kesehatan sendi, otot, dan kulit. Sementara, Collagen Oat Creamer mengandung seribu miligram kolagen laut dalam krimer oat bebas gula dan bebas susu.
“Kedua produk dapat dikonsumsi mulai usia dua puluh tahun ke atas,” tukas Michella.
Produk Collabit tersedia di situs resmi Collabit, Shopee, dan Tokopedia mulai 12 Desember 2025. Peluncuran ini menjadi langkah penguatan inovasi bioteknologi kelautan dari Indonesia.
Baca Juga: Glow Scape Ultima II: Rayakan Kecantikan & Gaya Hidup Aktif dalam Satu Festival