Sejak lulus SMA, Boah memang memiliki keinginan untuk melanjutkan kuliah. Namun, mimpinya tertahan dan ia pun memutuskan untuk melamar pekerjaan di pabrik. Sayang, karena ketentuan tinggi badan, ia tidak bisa mendapatkan pekerjaan tersebut.
“Tidak apa, penolakan bukan berarti buat gua berhenti. Tiap jalan ada alternatif, ternyata jalan gua ada di pekerjaan yang tidak mementingkan tinggi badan dan pekerjaan inilah yang mengantarkan gua menempuh mimpi yang gua simpan. Memang tidak mudah bekerja sambil kuliah, tapi percayalah gua sungguh mengusahakannya hingga tamat,” cerita Boah.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Sartika Yulianti (@boah_sartika)
Perjalanan Karier
Boah Sartika mulai terjun ke dunia stand-up comedy pada 2016 lewat acara komunitas Stand Up Indo Cikarang bernama PABRIK SPEAKING. Namanya mulai dikenal secara nasional setelah ia lolos sebagai finalis Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV season 7.
Di kompetisi itu, Boah mencatat rekor sebagai kontestan termuda di musim tersebut sekaligus yang termuda sepanjang sejarah SUCI. Boah juga mudah dikenali berkat logat khasnya saat membawakan materi.
Baca Juga: Mengenal Sosok Mikha Tambayong dan Perjalanan Kariernya Jadi Aktris Multitalenta
Sayang, perjalanannya terhenti di babak 6 besar. Meski demikian, Boah kembali mencatat sejarah sebagai komika perempuan pertama yang berhasil mencapai babak 6 besar.