Inovasi Batik Sawit karya anak muda Jogja kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Setelah sebelumnya diperkenalkan langsung kepada Presiden RI dalam ajang APKASI Otonomi Expo 2025, kini Batik Sawit tampil elegan di panggung Anugerah Komedi Indonesia (ANUKOM) 2025 yang digelar pada Rabu, 10 September 2025.

Batik hasil kreasi Miftahudin Nur Ihsan melalui CV. Smart Batik Indonesia (Yogyakarta) ini dipakai oleh aktor sekaligus komedian senior seperti Indro Warkop, Azis Gagap, Bedu, hingga Yadi Sembako. Kehadiran Batik Sawit di ajang penghargaan bergengsi yang diselenggarakan Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) tersebut menjadi bukti bahwa batik tak hanya sekadar warisan budaya, tetapi juga ruang untuk berinovasi.

Baca Juga: Inovasi Batik Sawit Jadi Sorotan di Muhammadiyah Jogja Expo, Wamen UMKM Beri Apresiasi

Produk ini memanfaatkan lilin batik berbasis turunan sawit dalam proses produksinya, sehingga lebih ramah lingkungan, aman bagi pernapasan pembatik, serta mendukung agenda keberlanjutan.

“Kami bangga Batik Sawit dapat hadir di ANUKOM 2025. Sebelumnya kami hanya bisa menikmati karya para komedian senior melalui televisi, namun kali ini mereka berkenan mengenakan produk kami. Ini sebuah kehormatan sekaligus penyemangat untuk terus berkarya, serta wujud kontribusi dalam mengenalkan inovasi Batik Jogja di panggung nasional,” ujar Miftahudin Nur Ihsan, yang juga anggota Kadin DIY dan API DIY.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Batik Sawit Smart Batik

Sejak dikembangkan pada 2023, Batik Sawit telah melibatkan 65 ibu-ibu di pedesaan Yogyakarta dalam proses produksinya. Inovasi ini tak hanya berdampak pada pelestarian budaya, tetapi juga membuka ruang pemberdayaan perempuan.

Sepanjang 2024, Batik Sawit mencatat berbagai capaian, antara lain tampil dalam Innovation Festival di Suzhou, China, meraih Juara 1 Gender Champion Award 2024 dari Pemkot Yogyakarta, masuk Top 10 Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2024 kategori modest fashion, serta memperoleh Penghargaan Pemuda Berprestasi dari Gubernur DIY.

Dukungan juga datang dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) yang selama ini bermitra dengan CV. Smart Batik Indonesia.

Baca Juga: Menteri Perindustrian RI Apresiasi Inovasi Batik Sawit

“BPDP konsisten mendorong diversifikasi pemanfaatan produk turunan sawit, termasuk di sektor kreatif. Kehadiran Batik Sawit di ANUKOM 2025 adalah bukti nyata bahwa sawit memberi nilai tambah tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga budaya dan lingkungan,” kata Helmi Muhansyah, Kepala Divisi Kerjasama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP.

Dengan tampil di ANUKOM 2025, Batik Sawit semakin mempertegas perannya sebagai simbol kreativitas, keberlanjutan, sekaligus kebanggaan bangsa.