Masyarakat Tanah Air begitu antusias menjelang mudik Lebaran 2024, terutama bagi mereka yang memiliki kampung halaman. Bahkan kabarnya, antusias penduduk menjelang mudik Lebaran tahun ini meningkat.
Survei Kementerian Perhubungan mencatat, berdasarkan pilihan masyarakat, puncak arus mudik adalah H-2 Hari Raya Idulfitri atau pada 8 April 2024, dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7%).
Growthmates, menjelang mudik Lebaran, ada pesan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk para pemudik, nih. Hal ini berkaitan dengan kecukupan isi saldo kartu tol atau e-Toll untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di tol.
Melalui situs BPJT Kementerian PUPR, Anggota BPJT Unsur Masyarakat Tulus Abadi mengatakan, sebelum memulai perjalan mudik melewati jalan tol para pengendara harus mengisi kecukupan saldo e-toll sesuai tarif yang ditetapkan pada masing-masing jalan tol yang akan dilalui.
"Tidak cukupnya saldo e-Toll atau kartu uang elektronik tersebut menjadi salah satu penyebab kemacetan mudik khususnya di Gerbang Tol, sehingga pengendara juga dapat melakukan antisipasi kecukupan saldo pada mudik Lebaran 2024 ini," ujar Tulus seperti dikutip, Jumat (29/3/2024).
Baca Juga: Astra Infra Tingkatkan Kesiapan Jelang Arus Mudik Lebaran
Baca Juga: Ini Lokasi, Jadwal, dan Syarat Penukaran Uang Lebaran, BI: Maksimal Rp4 Juta Per Orang
Lebih lanjut Tulus mengingatkan, para pengendara agar melebihkan isi saldo kartu tol sekira 30-40% dari biasanya.
“Hal ini sebagai upaya menghindari tidak terjadinya pengendara yang mengisi kekurangan saldo di gerbang tol atau meminjam kartu pengguna jalan di belakangnya," tutur Tulus.
Tulus menambahkan, terjadinya antrean akibat pengendara yang meminjam kartu e-Toll ke pengendara lain saat saldo kurang, itu akan menyebabkan jeda waktu bertransaksi dan berimbas ke sisi traffic.
Jadi buat Growthmates yang mau mudik dan berkendara melewati jalan tol, jangan lupa untuk melebihkan isi saldo e-Toll ya!