Menjalankan bisnis dengan penuh keseriusan dan kehati-hatian, penting untuk dilakukan. Di tengah dunia bisnis yang penuh tantangan, banyak pengusaha yang tergoda untuk meraih kesuksesan dan keuntungan dengan cara instan, tanpa memperhatikan proses yang benar. Sayangnya, seringkali jalan pintas dan akal-akalan yang dipilih, meskipun risikonya besar dan bisa berujung merugikan.

Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar, mengingatkan generasi muda agar tidak sembarang dalam membuat. Biasanya, bisnis yang demikian hanya berorientasi pada cuan. Bisnis yang asal-asalan biasanya hanya berorientasi pada keuntungan cepat, tanpa memperhitungkan bagaimana prosesnya berjalan yang terpenting hanya segera mendapatkan uang.

“Janganlah bikin bisnis yang asalan Yang cuma mau cepat. Ini perilaku kita yang biasanya suka mau cepat jadi supaya cepat dapet duit, nah malahan nanti keluarnya jadi akal-akalan,” ujar Anang Sukandar seperti dikutip Olenka, Minggu 27/4/2025.

Baca Juga: Mengenal Sosok Anang Sukandar, Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI)

Selain itu, Anang juga menegaskan agar tidak ada yang mengklaim bahwa suatu bisnis bisa berjalan dengan sendirinya, yang sering disebut sebagai "autopilot." Menurutnya, istilah autopilot hanya berlaku dalam dunia penerbangan, bukan dalam dunia bisnis. Bisnis membutuhkan pengelolaan yang terus-menerus, dan tidak ada yang bisa berjalan tanpa perhatian dan keterlibatan aktif dari pemilik atau pengelola.

Lebih jauh, Anang mencontohkan bagaimana dunia bisnis tidak bisa diasuransikan seperti halnya asuransi untuk atlet atau artis. Tidak ada jaminan yang pasti bagi sebuah bisnis untuk dapat berjalan tanpa risiko dan tanpa keterlibatan aktif dari pemilik atau pengelola. 

Baca Juga: 7 Buku Inspiratif untuk Membantu Mencapai Kebebasan dalam Berbisnis di Tahun 2025

“Kalau bisnis kamu mau insure di Lloyd Insurance London, nggak diterima. Kalau pemain sepak bola, mau insure dia punya kaki, oke diterima. Kalau pemain tenis yang mau insure dia punya tangan, ya diterima. Bintang film yang cantik mukanya mau di insure, yes diterima. Tetapi kalau bisnis tidak bisa di asuransikan. Jadi , jangan bilang ada autopilot bisa jalan sendiri, itu adanya cuma di dunia pernebangan,” imbuhnya. 

Dengan kata lain, Anang Sukandar mengingatkan agar pengusaha tidak mudah terbuai dengan janji-janji bisnis yang terlihat mudah atau tanpa usaha, karena bisnis sejati membutuhkan dedikasi, strategi, dan kerja keras yang konsisten.