Growthmates, dalam dunia yang penuh dengan persaingan ketat untuk mendapatkan pekerjaan impian, sebuah resume yang menonjol bisa menjadi kunci untuk membuka pintu kesempatan.

Tapi, resume bukanlah kunci utama untuk mendapatkan pekerjaan, beberapa faktor memainkan peran penting dalam proses perekrutan.

Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana, di antara ribuan kiriman, hanya segelintir yang berhasil? Apa yang membedakan resume yang menonjol itu? Apakah kamu lulusan baru atau profesional berpengalaman?

Berikut adalah 7 tips untuk membantu kamu membuat resume yang benar-benar memikat dan dapat menjadi pengubah permainan dalam pencarian kerja. Yuk, simak!

1. Sesuaikan untuk setiap pekerjaan

Kamu dapat menyesuaikan resume untuk setiap lamaran. Sangat penting untuk membaca deskripsi pekerjaan dengan saksama dan mengidentifikasi keterampilan atau pengalaman utama yang mereka cari.

Misalnya, jika pekerjaan tersebut berfokus pada penulisan konten digital, copywriting, atau penceritaan, pengalaman untuk setiap pekerjaan akan berbeda, meskipun bagian penulisannya sama untuk setiap posisi. Sentuhan pribadi ini menunjukkan bahwa kamu telah memikirkan lamaran kerjamu dengan matang dan memahami peran tersebut.

2. Buat desain profesional

Pilih desain yang profesional dan mudah dicari. Gunakan font yang jelas, format yang konsisten, dan beri spasi kosong yang sama di antaranya.

Ini tidak hanya membuat resumemu menarik secara visual, tetapi juga membantu perekrut menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat. Cari desain templat yang seimbang, membuatnya terlihat bagus tanpa terlalu mencolok.

Baca Juga: 4 Strategi Ampuh untuk Raih Promosi dan Cepat Naik Jabatan di Tempat Kerja

3. Gunakan kata kunci yang relevan

Perusahaan besar sering menggunakan perangkat lunak yang disebut sistem pelacakan pelamar (ATS) untuk memilah resume. Untuk melewati filter ini, penting untuk menggunakan kata-kata dari deskripsi pekerjaan di resumemu.

Misalnya, jika pekerjaan tersebut menyebutkan "analisis data", tambahkan istilah tersebut jika sesuai dengan pengalaman kamu. Ini memungkinkan perekrut manusia untuk melihat resumemu, Growthmates.

4. Fokus pencapaian

Bicarakan tentang apa yang kamu capai, bukan hanya apa yang kamu lakukan.

Misalnya, daripada mengatakan, "Saya mengelola sebuah tim," kamu dapat mengatakan, "Saya memimpin tim yang terdiri dari lima orang, dan kami menyelesaikan proyek dua minggu lebih awal, menghemat biaya sebesar 15%." Menambahkan angka dan hasil yang jelas membuat pencapaian kamu lebih menonjol.

5. Tunjukkan keterampilan interpersonal

Berbicara tentang keterampilan nonteknismu sangat penting, terutama untuk pekerjaan yang membutuhkan kerja sama tim atau komunikasi yang baik.

Bagikan contoh singkat, seperti cara kamumemecahkan masalah dalam tim atau cara komunikasi kamu membuat proses menjadi lebih baik. Ini menekankan cara kamu berinteraksi dengan orang lain dan menambahkan sentuhan pribadi pada resumemu yang menurut perekrut berguna.

6. Mulailah dengan ringkasan yang kuat

Awali resume dengan ringkasan singkat yang menggambarkan siapa dirimu sebagai seorang profesional. Misalnya, kamudapat mengatakan, "Pakar pemasaran berpengalaman dengan 5+ tahun dalam pemasaran digital."

Hal ini membantu pemberi kerja memahami pengalamanmu dengan mudah dan apa yang dapat kamutawarkan kepada perusahaan.

7. Sertakan sertifikasi atau proyek sampingan

Sertakan sertifikasi atau proyek apa pun yang telah kamu lakukan di luar pekerjaan utamamu untuk menunjukkan bahwa kamu ambisius dan bekerja keras untuk berkembang.

Misalnya, jika kamu mengikuti kursus online atau menjadi sukarelawan di lembaga nirlaba, bagikan bagaimana pengalaman ini meningkatkan keterampilan dan pengetahuanmu. Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga: 7 Tips Penting untuk Sukses saat Memulai Pekerjaan atau Fase Karier Baru