Growthmates, keseimbangan kehidupan dan pekerjaan atau work-life balance yang baik di dunia yang serba cepat ini merupakan suatu keharusan, tetapi dapat menjadi tantangan yang sama untuk dicapai.

Dalam lanskap budaya kerja global ini, memiliki jam kerja yang sangat panjang merupakan hal umum umum, namun hal tersebut nampaknya tidak etis dan tidak dapat diterima semua pekerja.

Karenanya, sekaranglah saatnya bagi para pemberi kerja untuk memahami bahwa penting untuk tetap berhubungan dengan kesehatan dan kesejahteraan karyawan mereka, mengingat bahwa mereka adalah aset penting, yang memainkan peran penting dalam mencapai tujuan, sasaran, dan pada akhirnya keberhasilan perusahaan.

Dan tahukan kamu, ternyata ada beberapa negara dengan keinginan kompulsif untuk kesuksesan ekonomi, pertumbuhan, dan daya saing, yang membuat karyawan mereka bekerja selama lebih dari 50 jam seminggu.

Tentu saja hal ini tidak hanya merupakan risiko besar bagi kesejahteraan mental karyawan, tetapi juga interaksi yang signifikan antara etika kerja dan kepuasan kerja, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan signifikan dalam produktivitas, kreativitas, dan standar kerja.

Berikut 5 negara teratas dengan jam kerja terpanjang di dunia. Yuk, simak!

1. Uni Emirat Arab (UEA)

Keberhasilan ekonomi UEA yang luar biasa terutama berasal dari kekayaan minyaknya dan sektor-sektor seperti keuangan dan konstruksi. Sementara sektor-sektor ini menjamin tingkat keberhasilan yang luar biasa, mereka menuntut jam kerja yang sangat panjang dan tak kenal lelah serta perhatian terus-menerus.

Rata-rata jam kerja UEA per minggu berkisar sekitar 52,6 jam, yang memang menunjukkan ambisi dan komitmen yang teguh terhadap tujuan mereka tetapi juga menyoroti perlunya lebih memperhatikan kepuasan kerja, kesejahteraan karyawan, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih seimbang.

Baca Juga: 7 Negara yang Penduduknya Paling Gila Kerja di Dunia