Malam hari, terutama sebelum tidur, adalah waktu terbaik untuk merawat kulit. Saat malam, kulit mengalami proses regenerasi atau pembaruan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan kulit sebelum tidur agar kulit tetap halus dan terlihat awet muda.
Namun, Growthmates perlu tahu, tidak semua rangkaian perawatan kulit cocok dilakukan di malam hari. Beberapa di antaranya justru bisa memicu masalah pada kulit, seperti membuat kulit terasa kering atau bahkan iritasi. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit. di malam hari agar hasilnya optimal.
Berikut ini lima kesalahan yang sebaiknya ditinggalkan saat melakukan perawatan kulit di malam hari, seperti dikutip dari laman Times of India, Kamis (9/1/2025).
1. Tidak Cuci Muka Sebelum Tidur
Sering kali orang hanya menghapus riasan mereka dengan tisu, pembersih riasan, atau tisu basah, dan memulai rutinitas perawatan kulit malam mereka tanpa mencuci muka.
Kamu harus selalu mencuci muka terlebih dahulu dan kemudian memulai rutinitas perawatan kulit untuk menghilangkan kotoran, minyak, polusi, dan partikel riasan yang menumpuk di pori-pori bagian dalam kulit mereka. Ini hanya dapat dihilangkan dengan pembersihan mendalam yang penting sebelum perawatan kulit malam.
2. Berhenti Menggunakan Produk Vitamin C di Malam Hari
Sama seperti retinol yang terbaik untuk malam hari karena penonaktifan dan sensitivitas sinar matahari, serum vitamin C atau produk serupa juga memiliki waktu yang ideal untuk aplikasi.
Kamu tidak boleh membiarkan vitamin C meresap ke dalam kulit di malam hari karena merupakan antioksidan dan harus diterapkan di siang hari untuk melindungi lapisan atas kulit dari radikal bebas.
Vitamin C bekerja secara sinergis dengan tabir surya kita melawan sinar dari lari dan ideal untuk siang hari saja.
3. Tidak Pakai Pelembab
Penting menggunakan pembab dalam rutinitas skincare malam. Banyak orang sering melewatkan langkah ini, padahal di malam hari kulit cenderung kehilangan kelembaban, menjadi kering, dan terasa kencang.
Kondisi ini memicu kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak sebagai respons, yang dapat menyebabkan masalah seperti sensitivitas, kemerahan, peradangan, hingga iritasi keesokan harinya. Untuk mendukung proses perbaikan alami kulit saat tidur, penggunaan pelembab sangatlah penting agar kulit tetap terhidrasi dan sehat.
4. Jangan Gabungkan Retinol dengan Vitamin C atau Asam Glikolat
Retinol adalah bahan aktif yang kuat dan tidak selalu cocok untuk semua jenis kulit. Namun, beberapa orang melakukan kesalahan dengan mencampurkan retinol dengan bahan aktif lain seperti asam glikolat atau vitamin C.
Kombinasi ini dapat merusak lapisan pelindung kulit, sehingga menyebabkan kemerahan, iritasi, atau bahkan merusak kondisi kulit.
Oleh karena itu, penting untuk tidak melapisi atau mencampur retinol dengan serum atau krim lain. Prinsip "lebih sedikit lebih baik" menjadi panduan yang bijak untuk menggunakan retinol dengan cara yang aman dan efektif.
5. Tidak Mengganti Sarung Bantal
Perawatan kulit tidak hanya merawat kulit wajah dengan serum dan produk, tetapi tempat tidur juga memegang peranan penting. Sarung bantal memegang peranan penting dalam rutinitas perawatan kulit dan orang-orang melakukan kesalahan dengan tidur di sarung bantal yang sama yang mereka pakai sepanjang hari.
Kamu harus selalu memiliki sarung bantal terpisah yang hanya digunakan saat tidur dan harus mencucinya setiap tiga hari. Tidur di sarung bantal yang lama dan kotor terkadang dapat menyebabkan jerawat, pori-pori kotor, dan kerutan dalam jangka panjang.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Pentingnya Mengenali Jenis dan Kondisi Kulit Wajah sebelum Memilih Skincare
Baca Juga: 5 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan, Rawan Iritasi!