Siapa yang tidak mengenal Nessie Judge, salah satu konten kreator yang sudah mengawali kanal YouTube-nya sejak 2013 lalu. Kecintaannya pada storytelling dan editing menjadi motivasi utamanya. Lonjakan popularitasnya pun terjadi pada 2017, saat ia menghadirkan segmen horor dan misteri #NERROR, yang kini menjadi salah satu ikon kontennya.

Saat ini di kanal YouTube Nessie Judge terdapat tiga segmen aktif, yaitu Generassie untuk membahas kompilasi hal-hal yang unik dan populer, Historytelling yang membahas tentang sejarah, dan #NERROR yang membahas tentang horor, misteri, maupun kasus kriminal atau teori konspirasi. 

“Awalnya aku ragu untuk membahas konten horor karena belum banyak yang membahas tema ini dengan gaya storytelling yang aku suka. Tapi setelah mencoba, ternyata respons audiens luar biasa. Mereka mulai request lebih banyak konten, dan sejak itu aku semakin semangat untuk konsisten berkarya,” ujar Nessie Judge.

Terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi, Nessie kerap memanfaatkan berbagai peluang yang hadir, salah satunya melalui YouTube Shopping Affiliates, program YouTube yang berkolaborasi dengan Shopee. YouTuber ternama yang telah berkarir lebih dari satu dekade, membuktikan bahwa kreativitas bisa berbuah cuan.

Baca Juga: Bocoran dari Orang Dalam! Ini 3 Strategi Tingkatkan Performa Konten di TikTok

Lantas, apa tips sukses bikin konten seru dan menarik di media sosial? Intip, yuk!

Tips Ciptakan Konten Seru ala Nessie Judge

Bagi kreator pemula yang ingin membuat video menarik sekaligus mengoptimalkan pendapatan lewat YouTube Shopping Affiliates, ada beberapa strategi penting yang bisa diterapkan. Berikut tiga tips utama agar konten kamu tetap engaging dan menghasilkan:

1. Pahami Kebutuhan Audiens

Sebelum membuat video, pastikan kamu memahami siapa target audiens dan apa yang mereka butuhkan. Coba lakukan riset sederhana, seperti melihat komentar di video sebelumnya atau mengikuti tren yang sedang berkembang di sekitar kamu. Konten yang sesuai dengan kebutuhan audiens cenderung lebih menarik dan meningkatkan peluang interaksi.

2. Jangan Ragu untuk Bereksperimen

Coba berbagai format dan gaya penyampaian agar kontenmu tetap segar dan menarik. Eksplorasi berbagai gaya penyampaian juga penting. Misalnya, kamu bisa mencoba format vlog pendek, Q&A, atau bahkan mini dokumenter yang lebih interaktif. Dengan bereksperimen, kamu bisa menemukan cara terbaik untuk menggabungkan storytelling dengan promosi.

Baca Juga: Bikin Omzet Melejit, Ini Sederet Tips Bikin Konten Marketing Viral

3. Jangan Lupa Sematkan Produk Sesuai dengan Tema & Gunakan Fitur Timestamp

Karena kebanyakan video bertema storytelling, sangat penting untuk menjaga agar produk yang direkomendasikan tidak mengganggu mood dan alur penyampaian cerita. Salah satu cara efektif untuk merekomendasikan produk adalah dengan memanfaatkan Timestamp Tagging.

Dengan fitur ini, kamu bisa menandai momen tertentu dalam video yang relevan dengan produk yang sedang dibahas. Hal ini membantu audiens menyadari bahwa produk yang kamu rekomendasikan sudah tersedia di shopping cart, sehingga mereka bisa langsung klik link dan melakukan pembelian tanpa harus mencari-cari sendiri.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa kamu coba. Semoga bermanfaat, ya!