Kalau bicara soal siapa artis yang awet muda, nama Wulan Guritno tak pernah absen dari daftar. Artis blasteran Indonesia-Inggris itu berhasil menyihir publik dengan paras cantiknya yang semakin memancar meski usianya sudah tak lagi muda. Rajin perawatan dan mengurangi konsumsi gula menjadi rahasia awet muda-ya lho, Growthmates!

Terlepas dari itu, Wulan Guritno juga memiliki karier yang begitu gemilang di industri Tanah Air. Bahkan, hingga saat ini, ia masih aktif wara-wiri di sejumlah judul film layar lebar. Kemampuannya dalam berakting tak perlu diragukan, terbukti dari banyak prestasi yang sudah diraihnya selama ini.

Berikut ini Olenka sajikan jejak perjalanan karier Wulan Guritno seperti dirangkum dari pelbagai sumber, Selasa (15/7/2025)

Baca Juga: Mengenal Sosok Syifa Hadju, Si Pemeran 'Mermaid In Love' yang Multitalenta

Debut Awal ‘90-an

Pemilik nama lahir Sri Wulandari Lorraine Joko Guritno ini mengawali debutnya di industri hiburan pada awal 1990-an, atau tepatnya saat menginjak usia remaja. Kala itu, Wulan unjuk bakatnya di dunia seni peran dengan membintangi sinetron Pondok Indah pada 1995. 

Berkat kemampuan akting yang natural dan parasnya yang begitu khas, Wulan saat itu langsung mencuri perhatian publik dan kariernya pun perlahan merangkak naik. Tiga tahun setelahnya, wanita kelahiran 14 April 1981 ini pun berkesempatan bermain di sinetron Misteri Gunung Merapi, dan memainkan peran Pitaloka. 

Berkat sinetron legendaris tersebut, Wulan Guritno semakin populer hingga membuatnya melebarkan sayap ke dunia presenting. Pada awal 2000-an, ia sempat memandu acara Planet Football bersama presenter kawakan Dik Doank dan Ucok Baba yang tayang di RCTI.

Bukan hanya itu, wajahnya juga menghiasi sejumlah acara olahraga bergengsi yang sukses dipandunya. Di antaranya adalah Highlight Liga Italia (2001), World Cup-tainment (2002), Euro 2004 (2004), hingga Highlight Formula 1 (2005).

Adapun beberapa judul sinetron yag sukses dibintangi oleh Wulan di antaranya adalah Di Antara Dua Sisi (1998), Terpikat dan Elegi Dua Cinta (1999), Dilarang Jatuh Cinta, Mencintaimu dan Maha Pengasih (2001), serta belasan judul sinetron lainnya.

Mulai Merambah ke Dunia Film

Ibunda Shalom Razade ini terjun di dunia perfilman Indonesia sejak tahun 2005. Saat itu ia debut melalui film Janji Joni sebagai pemeran pendukung. Tak hanya itu, ia juga membintangi film Gie dan Kejar Jakarta, Nagabonar Jadi 2 dan Suster N: Dendam Suster Ngesot, Otomatis Romantis, Love dan Ikhsan, Mama I Love You dan MBA (Married By Accident)Bukan Cinta Biasa, Rasa, King dan Ruma MaidaJakarta vs Everybody, Naga Naga Naga, Alena Anak Ratu Iblis, hingga Bangsal Isolasi.

Baca Juga: Langkah Panjang Perjalanan Karier Luna Maya: Awal Debut, Supermodel, hingga Merambah Dunia Bisnis

Berkat kemampuan aktingnya dalam layar lebar, Wulan berhasil meraih sejumlah penghargaan dan masuk ke dalam nominasi di ajang bergengsi. 

Di antaranya adalah masuk nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia, khususnya dalam kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik; hingga menyabet penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terfavorit (Demi Dewi) dalam ajang Indonesian Movie Actors Awards (IMAA) pada 2011 silam.

Bukan hanya bermain film, ia juga aktif berkontribusi di balik layar sebagai produser hingga sutradara. Berikut deretan film yang pernah dibuat oleh Wulan:

  • 2008 – Bidan Lelaki (Sutradara, Film Pendek)
  • 2010 – Demi Dewi (Ko-produser)
  • 2012 – Dilema (Produser & Penulis Cerita)
  • 2016 – I am Hope (Produser)
  • 2020 – Mobil Bekas dan Kisah-kisah dalam Putaran (Produser)

Merambah Dunia Bisnis

Tak hanya sukses di panggung hiburan, ibu tiga anak ini juga mencoba peruntungan di dunia bisnis. Wulan diketahui memiliki bisnis spa yang diberi nama Poetre Wax and Spa, sebuah bisnis kecantikan yang menawarkan berbagai layanan seperti spa, waxing, serta perawatan rambut dan kulit wajah, dan sudah tersebar di sejumlah kota di Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Nabila Syakieb, Sosok Artis Multitalenta yang Hobi Berolahraga

Bukan hanya itu, wanita yang aktif olahraga ini juga tercatat sebagai komisaris di Lucy in The Sky, sebuah restoran dan bar dengan nuansa bohemian yang terletak di kawasan SCBD dan Senayan Park, Jakarta Selatan.

Wulan Guritno juga diketahui memiliki bisnis kedai kopi khas Indonesia bernama Cultivar Coffeehouse, yang dirintisnya bersama bersama Ario Bayu, Tara Budiman, dan Danar. Ia juga membuka Spiky Smooth, sebuah gerai es krim yang menawarkan berbagai rasa seperti Milo, Hazelnut, dan Cream Cheese.

Wah, keren banget ya, Growthmates!