Sejumlah musisi dan seniman Indonesia yang tergabung dalam Koalisi Aktivis Musisi dan Seniman (KOMS) bersama Hearts of Palestine (HOPE) menggelar pertandingan mini soccer bertajuk charity match sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Palestina. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu malam (8 November 2025) di Urban Sports Dome, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dengan menggandeng Dompet Dhuafa sebagai mitra penyalur donasi.
Aksi kemanusiaan yang dikemas dalam suasana olahraga dan hiburan ini sukses menarik perhatian para penggemar. Selain pertandingan mini soccer, acara juga diwarnai dengan penampilan musik dari sejumlah band ternama yang ikut berpartisipasi. Beberapa di antaranya adalah Morfem, Kelompok Penerbang Roket, The Brandals, The Jansen, Down For Life, The Cottons, Pamungkas, hingga tim dari label Demajors Record.
Melalui kegiatan ini, para musisi dan seniman ingin menunjukkan bahwa semangat solidaritas dan kepedulian dapat disampaikan lewat berbagai medium, termasuk olahraga dan musik.
“Alhamdulillah ini aksi yang luar biasa, antusias dari temen-temen para musisi, band hingga seniman turut serta hadir dalam agenda mala mini. Selain kami menggalang dana berkolaboraksi dengan Dompet Dhuafa untuk Palestina, juga ingin menghibur para penggemar dengan nuansa yang berbeda biasa dari panggung kali ini dari arena rumput hijau,” ujar Eka Annash selaku vokalis Band The Brandals sekaligus inisiator KOMS.
Gagasan penyelenggaraan charity match ini bermula dari tren di kalangan musisi yang gemar membuat dan mengenakan jersey khas band mereka masing-masing. Banyak di antara para personel band yang ternyata juga memiliki minat besar terhadap sepak bola.
Dari situ muncul ide untuk menggabungkan dua hal tersebut, musik dan olahraga, dalam satu kegiatan yang tidak hanya menyatukan komunitas kreatif, tetapi juga membawa manfaat sosial bagi sesama.
Melalui turnamen mini soccer ini, para musisi berinisiatif mengadakan lelang jersey band yang mereka kenakan. Setiap jersey akan dilelang selama satu minggu, dan seluruh hasilnya akan disalurkan sebagai donasi bagi masyarakat Palestina. Kolaborasi ini dilakukan bersama Dompet Dhuafa sebagai bentuk nyata solidaritas dan kepedulian seniman Indonesia terhadap kemanusiaan.
“Giat ini merupakan kolaborasi bersama KOMS dan HOPE dalam menyuarakan kemanusiaan bagi Palestina. Meski gencatan senjata sudah digaungkan, namun warga Gaza masih mengalami bayang-bayang dari aksi kekerasan yang tidak mengenal waktu atau secara tiba-tiba bisa brutal melukai siapapun. Kami berharap dengan rangkaian aksi kemanusiaan ini terbangun rasa solidaritas tinggi dalam upaya mencapai perdamaian dunia,” ujar Dimas Muttakin perwakilan dari Dompet Dhuafa.
“Bantuan-bantuan akan terus kami salurkan, beberapa pekan ini Dompet Dhuafa telah menyalurkan sebanyak 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina, dengan bobot total mencapai sekitar 100 ton. Serta pengiriman melalui jalur darat berupa sepuluh truk menuju Gaza, membawa kebutuhan pangan. Lalu 200 paket makanan siap saji (hot meal) untuk anak-anak penyintas gaza di Yordania dan layanan kesehatan hingga ambulans gratis,” pungkas Dimas.
