Nama Rachel Amanda Aurora sudah tidak asing lagi di dunia hiburan Tanah Air. Lahir pada 1 Januari 1995 di Jakarta, perempuan yang akrab disapa Amanda ini telah meniti karier sejak usia belia.

Berawal dari bintang iklan cilik, pemeran sinetron populer, hingga penyanyi religi dan penulis buku, Rachel Amanda menjelma menjadi sosok multitalenta yang konsisten menjaga eksistensinya di industri hiburan Indonesia. Bahkan, hingga saat ini, Amanda telah memerankan banyak karakter di seni peran Indonesia.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sosok Rachel Amanda, simak penjelasan berikut ini:

Kehidupan Pribadi

Rachel Amanda lahir dari pasangan Ade Paul Lukas dan Safira. Ia merupakan anak pertama dan memiliki dua adik bernama Monique Annabel dan Alex Fahrezi. Sejak lahir, Amanda memeluk agama Islam.

Baca Juga: Berkenalan dengan Ira Wibowo, Aktris Senior yang Masih Eksis di Dunia Hiburan

Ia mengenyam pendidikan menengah atas di SMA Negeri 70 Jakarta. Setelah lulus, Amanda sempat melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Universitas Indonesia, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Namun, ia memutuskan untuk mengundurkan diri.

Kemudian, Amanda kembali terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Indonesia di Fakultas Psikologi. Ia berhasil menamatkan studi sarjana pada tahun 2018.

Setelah lulus, Amanda melanjutkan pendidikan ke tingkat magister di University of Amsterdam, Belanda dengan dukungan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) melalui program Pelaku Budaya.

Saat ini, Amanda juga sudah mengemban status sebagai seorang istri setelah menikah dengan pengusaha Narawastu Indrapradna Indodiputranto pada 12 November 2022.

Awal Karier

Perjalanan Amanda dimulai ketika usianya baru 2,5 tahun. Ia tampil di berbagai iklan televisi, sebelum akhirnya menembus layar lebar lewat film Heart (2006) sebagai versi muda tokoh Rachel, serta I Love You, Om di tahun yang sama. Namun, popularitasnya melejit setelah membintangi sinetron Candy (2007), yang membuat wajahnya begitu lekat di hati masyarakat Indonesia.

Selain akting, Amanda juga merambah dunia musik. Kolaborasinya dengan Opick melalui lagu religi Alhamdulillah (2005) berhasil mencetak kesuksesan besar, bahkan mengantarkannya meraih penghargaan Penyanyi Anak Terbaik di Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards). Pada 2012, ia merilis album solo berjudul Amanda dengan single andalan “Dipisahkan.”

Baca Juga: Mengenal Sosok Christine Hakim, Aktris Senior Kebanggaan Tanah Air

Seiring berjalannya waktu, semua bidang kesenian telah Amanda coba. Namun, tak disangka bahwa dunia perfilman kemudian menjadi ladang eksplorasi Rachel Amanda. Ia tampil dalam berbagai judul, mulai dari Kata Maaf Terakhir (2009), Trinity, the Nekad Traveler (2017), Sajen (2018), Dua Garis Biru (2019), hingga Merindu Cahaya de Amstel (2022).

Namun, salah satu peran yang menandai lonjakan kariernya adalah saat membintangi Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (2020) sebagai Awan Narendra Putri. Film adaptasi novel Marchella FP ini bukan hanya mendulang sukses komersial, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai aktris dengan karakter mendalam.Amanda kemudian melanjutkan peran yang sama dalam sekuelnya, Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang (2023), sekaligus menegaskan kedekatannya dengan karakter Awan di mata penonton.

Selain menjadi aktris, Amanda juga mencoba kursi sutradara. Pada 2014, ia menyutradarai film pendek berjudul Listen, menunjukkan keberaniannya menjelajahi ranah kreatif di balik layar.

Konsistensi dan Penghargaan

Selama lebih dari dua dekade berkarier, Rachel Amanda telah mengumpulkan sejumlah penghargaan. Ia pernah memenangkan kategori Aktris Terobosan di MTV Indonesia Movie Awards dan Best Actress versi Indonesia Film Critics Society untuk perannya di I Love You, Om.

Meski sempat vakum di beberapa periode, Amanda selalu kembali dengan karya yang lebih matang. Ia membuktikan bahwa perjalanan panjang di dunia hiburan bukan hanya soal eksistensi, melainkan juga tentang konsistensi dalam berkarya dan keberanian mengeksplorasi diri.

Baca Juga: Lebih Dekat dengan Hannah Al Rashid: Aktris Sekaligus Aktivis Peduli Perempuan dan Lingkungan

Ujian Hidup: Melawan Kanker Tiroid

Di balik kesuksesannya, Rachel Amanda pernah melalui fase sulit dalam hidup. Pada 2014, ia didiagnosis menderita kanker tiroid. Kabar itu mengejutkan banyak pihak, mengingat usianya saat itu masih sangat muda. Amanda harus menjalani operasi besar untuk mengangkat kelenjar tiroidnya, sekaligus menjalani terapi medis lanjutan.

“Ada tumor di bagian leher depan. Tahun 2014 memutuskan operasi karena alasan kesehatan dan estetika. Harusnya dioperasi di satu bagian saja (kanan). Tetapi dokter mengambil kebijakan mengambil semua (tiroidnya),” ungkap Amanda, dikutip dari Antaranews.

Pengalaman itu membuatnya lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan. Bahkan, ia juga harus rutin mengonsumsi obat dan rutin menjalani pemeriksaan kesehatan. Meski begitu, Amanda tetap berusaha menjalani hidup dengan optimis.

Baca Juga: Mengenal Sosok Arafah Rianti dan Perjalanan Kariernya Jadi Komika hingga Aktris Ternama

“Aku juga berusaha mendengarkan tubuhku. Kalau sudah capek, istirahat. Alhamdulillah saat ini, saya sudah sehat-sehat saja kok, dan terus berusaha menjaga kesehatan,” tulisnya lewat media sosial beberapa waktu silam.

Bagi Amanda, perjuangan melawan kanker bukan hanya soal fisik, tetapi juga proses pendewasaan diri. Ia belajar untuk lebih menghargai waktu, kesehatan, dan pentingnya hidup dengan lebih tenang. Bahkan, kini ia aktif dalam komunitas Pita Tosca Indonesia, yang menjadi wadah bagi pasien yang memiliki masalah tiroid, dan berbagi pengalaman untuk menginspirasi. 

Saat ini, di usia 30 tahun, Rachel Amanda bukan hanya sekadar aktris yang tumbuh besar di hadapan kamera, melainkan seorang perempuan yang terus menemukan jati diri, menginspirasi lewat karya, dan tak lelah belajar di tengah perubahan zaman.